-->

Notification

×

Iklan

Wabup Dahlan: Bima Menuju Kabupaten Literasi Tahun 2019

Thursday, December 20, 2018 | Thursday, December 20, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-12-20T00:12:28Z


Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Hari kedua Temu Inovasi tingkat Provinsi NTB Rabu (19/13) di ballroom Hotel Lombok Raya Mataram antara lain diisi dengan sesi talkshow yang mengambil tema "Guru Inspiratif dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi. Wakil Bupati Bima Drs. H.  Dahlan M. Noer yang menjadi salah satu narasumber pada talkshow tersebut memaparkan tema Menuju Kabupaten Bima Sebagai Kabupaten Literasi Tahun 2019.


Dahlan menegaskan Kabupaten Bima dengan komitmen Bupati yang sangat tinggi akan mewujudkan literasi.  Untuk mewujudkan hal ini, dirinya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar pada tanggal 2 Mei 2019 dapat dijadikan sebagai Kabupaten pertama yang mencanangkan literasi di Indonesia.

Terkait hal ini pula kata Dahlan, pada aspek kebijakan daerah, telah diberikan dukungan melalui APBD Kabupaten dan APBD desa. "Untuk mendukung langkah ini, Bupati Bima telah menerbitkan Perbup tentang penyusunan dan evaluasi APBD serta Perbup tentang pembagian dan penetapan Dana Insentif Desa (DINDA)," jelas Dahlan.

Menurutnya, komitmen mewujudkan kemajuan bidang pendidikan di Kabupaten Bima, intinya harus belajar terus menerus untuk menciptakan kemakmuran dalam visi Bima RAMAH melalui pendidikan yang baik. "Itulah sebabnya ketika Program INOVASI masuk ke Kabupaten Bima,  pemerintah daerah sangat bersemangat dan sampai saat ini telah memberikan perubahan yang luar biasa bagi perkembangan sekolah,"!paparnya.

Menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta Yuli (Guru di Taliwang) tentang kiat nyata menuju kabupaten literas,  Dahlan memaparkan bahwa kegiatan nyata yang dilakukan adalah dengan membuat pertemuan rutin untuk meningkatkan pemahaman para guru terhadap materi pembelajaran yang baik. "Secara nasional,  neraca Pendidikan Kabupaten Bima masih tergolong rendah dan untuk mewujudkan Kabupaten literasi maka perlu mendorong peran para guru supaya termotivasi mengikuti KKG dan MPGP dengan menganggarkan kegiatan melalui APBD," tutup Dahlan.


Program INOVASI Warnai Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar di Bima


Arti penting kehadiran program INOVASI yang merupakan kemitraan antara pemerintah pemerintah Australia dan Indonesia di bidang peningkatan mutu pendidikan di jenjang pendidikan dasar secara khusus diungkapkan Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer saat menjadi salah seorang narasumber pada Temu Inovasi Provinsi NTB Rabu (19/12) di Hotel Lombok Raya Mataram.

Pada talkshow yang dipandu Kadis Kominfotik NTB Tribudi Prayitno tersebut, Dahlan menjelaskan, "dengan masuknya Program INOVASI, posisi Kabupaten Bima yang sebelumnya berada posisi paling bawah meningkat menjadi urutan ke-7  pada tahun 2018 dan ini salah satunya  berkat kehadiran INOVASI," kata Dahlan.

Menyinggung fokus kegiatan  yang dilakukan, saat ini telah dirintis 6 kecamatan literasi dengan membuat perpustakaan desa.
Demikian halnya di tingkat sekolah, "dengan menggalang kegiatan literasi, maka hal ini sangat menguntungkan para guru karena meningkatkan semangat pengabdian para pendidik. Dirinya menjabarkan, program INOVASI di Kabupaten Bima mencakup guru BAIK (Belajar, Aspiratif, Inklusif dan Kontekstual) telah mendorong peningkatan kualitas pembelajaran literasi dan numerasi di kelas.

Program GEMBIRA (Gerakan Menggunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar) juga telah secara bertahap meningkatkan kemampuan literasi dasar pada siswa sekolah dasar. Pada wilayah pesisir telah dikembangkan program Sahabat Pulau yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi melalui pemberdayaan pojok baca dan perpustakaan desa.

Program INOVASI di Kabupaten Bima tidak hanya berhenti di situ, tetapi ada juga program lainnya itu Sholut yang berupaya meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang pembelajaran di sekolah serta Program Dompet Dhuafa yang diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam bidang literasi di kelas awal sekolah dasar," jelas Dahlan yang disambut tepuk tangan lebih dari 200 peserta. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update