-->

Notification

×

Iklan

Disorot, Dua Item Pekerjaan Proyek Fisik SMKPPN Bima

Tuesday, December 18, 2018 | Tuesday, December 18, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-12-18T04:29:08Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Seorang Pegiat LSM menduga pekerjaan fisik proyek pembangunan infrastruktur yang saat ini masih di kerjakan di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian dan Peternakan Negeri (SMKPPN) Bima menuai sorotan warga. 

"Kami secara langsung telah melihat fisik proyek di SMKPPN Bima yang mana kualitasnya bisa di katakan kurang bagus seperti kualitas pekerjaan jalan lingkungan sekolah dan pembangunan gedung yang dipertanyakan kualitas kusennya ," ungkap Agamawan, SE, kepada wartawan, Selasa (17/12).

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, proyek jalan senilai Rp598 juta di laksanakan oleh CV. Zahira Abadi Sejahtera, sedangkan pembangunan gedung tempat pendidikan Permanen senilai Rp854 juta di laksanakan oleh CV. Bangkit Bersama. 

"Terhadap dua item pekerjaan ini, pihak sekolah pun sudah sering menyampaikan teguran kepada Pelaksana proyek maupun pekerja tetapi tak ada reaksi untuk memperbaikinya," aku Agamawan.

Sementara itu pihak SMKPPN Bima melalui Kepala Sekolah, Drs. A. Jalal, mengakui pihaknya surah sering menegur pelaksana proyek. 

"Mungkin sudah nggak kebayang berapa kali saking seringnya baik kepada pelaksana Proyek lebih-lebih pada para pekerja. Jawabannya, ya sudah pasti akan diperbaiki namun hasilnya bisa kita saksikan sendiri sekarang bagaimana kondisi fisiknya buruk sekali, sungguh kami tak pernah menyangka dana ratusan juta rupiah yang kami perjuangkan di Jakarta untuk membangun sebuah infrastruktur yang baik dan berkualitas harus seperti ini hasilnya. Kami sangat kecewa dan sakit hati," cetusnya.

Memang diakui bahwa sekolah bukanlah KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) dalam proyek ini, tetapi bagaimanapun juga walau pihaknya hanya sebatas sebagai penerima manfaat sangat manusiawi sekali bila melihat kondisi fisik pekerjaan yang dilihat dan saksikan sendiri setiap hari buruk seperti ini

"Tentu kami sangat prihatin apalagi ini untuk kepentingan dan kebutuhan Pendidikan di SMKPPN Bima," gusarnya. 

Bahkan ia menantang pelaksana proyek jalan lingkungan sekolah untuk di uji Laboratorium tentang kualitas pekerjaannya. "Tapi saya yakin nggak akan pernah sampai kesana karena faktanya di lapangan memang kualitas pekerjaan jalan lingkungan sepanjang 600 meter jelek sekali, tak ada keberanian untuk uji lab," pungkasnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update