Mataram, Garda Asakota,-
Salah satu atlit Muaythai kelas 48 kg asal Kota Bima, Roni Sutrisman berhasil menjatuhkan lawannya Hafis Feryanto atlit Kota Mataram dalam satu ronde. Bahkan akibat serangan Roni, atlit tersebut terpaksa diberikan oksigen dan dilarikan ke Rumah Sakit. "Tadi Roni berhasil melayangkan pukulan yang cukup tajam hingga berhasil jatuhkan lawannya dan harus di oksigen," ungkap Agus Salim, Pelatih Muaythai Kota Bima kepada wartawani di lokasi arena Pemuda Kota Mataram, Senin sore (10/12).
Menurutnya, Roni diprediksi akan mendapatkan medali emas di kelas 48 kg. Karena diakuinya atlitnya tersebut memiliki fisik serta power pukulan untuk menjatuhkan lawannya. "Terbukti di pertandingan pertama Roni mampu menjatuhkn lawannya dari Kota Mataram yang bukan lawan biasa. Dengan power pukulan juga gerakkannya Roni dapat diprediksi meraih emas, dan ini tentunya akan memotifasi rekan satu timnya dari Kota Bima," katanya.
Diakuinya, sebelum naik ring, Roni tak pernah meninggalkan latihan. Sehingga satu minggu sebelum bertanding, Roni terus memperlihatkan pukan-pukulan tajamnya. Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa karakter Roni, tak pernah sombong, apalagi mengatakan dirinya yang terbaik. "Roni merupakan sosok anak yang patuh akan arahan pelatih. Semoga saja, akan membawa harum daerah Kota Bima setelah menjatuhkan lawannya hingga tidak sadarkan diri. Dan apa yng dilakukan Roni saat ini membuat rekan-rekan timnya menjadi yang terbaik pada Porprof NTB tahun 2018 ini." harap Agus.
Berdasarkan informasi wartawan, dalam pertandingan Muaytahi hari ini, tercatat ada tiga atlit Kobi yang menang TKO. Selain Roni, juga ada Naumira Anjani Ramadini atlit Muaythai perempuan yang berhasil menang TKO atas lawannya dari Kabupaten Bima di ronde ketiga atau ronde terakhir. Sedangkan pertandingan berikutnya antara M. Rahman Ansori dari Lombok Tengah Vs Furqan Zulfikar. Hanya dalam hitungan lima menit di ronde pertama, Furqan juga menangkan TKO atas lawannya yang terpaksa melempar handuk. (GA. 355*)
