Mataram, Garda Asakota,-
Atlet Cabor Bola Voli Kota Bima keluhkan pelayanan panitia Porprov NTB yang tidak maksimal. Salah satu keluhannya adalah keterlambatan konsumsi dan transportasi dari hotel ke lokasi pertandingan. "Sesuai SOP yang diterapkan panitia Porprof NTB, bahwa setiap Cabor itu akan diberikan pelayanan secara maksimal. Namun yang dialami para cabor saat ini terutama cabor bola voli Kota Bima tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal," keluh Sekretaris Cabor Bola Voli Kota Bima, Ma'ruf, S. Pd, kepada Garda Asakota, Jumat (14/12) di GOR Turide Lombok Barat.
Seharusnya sebut Ma'ruf, sarapan pagi yang biasanya diantar pukul 6.00 Wita pagi, justeru diantar pukul 8 hingga pukul 9 Wita. "Keterlambatan Ini tentu akan mengganggu kesehatan bagi atlet kami. Bahkan saya menduga ada indikasi lain untuk kondisi para atlet kami," tutur Ma'ruf. Tak hanya itu, Ma'ruf juga menuturkan bahwa para atletnya di hari Kamis kemarin benar-benar tidak diperhatikan oleh panitia Porprov NTB, buktinya konsumsi siang tidak diantar sama sekali oleh panitia.
"Mereka makan siangnya pukul 5 sore. Kasian atlet kami yang perutnya sudah keroncongan hingga sore. Kami tidak mengerti sistim pelayanan panitia porprov NTB ini. Makanya saya berani katakan kalau ini ada ndikasi melemahkan kondisi atlet kami yang saat ini sedang berlaga, apalagi jarak lokasi cukup jauh " keluh Ma'ruf seraya membandingkan dengan pelayanan panitia untuk atlet lain yang justeru diberikan tempat penginapan yang tak jauh dari lokasi tanding. "Hal tersebut sungguh tidak menyenangkan pelayanan panitia Porprov NTB kali ini. Untuk itu, kami minta dan berharap pada panitia Porprof untuk tidak pilih kasih. Karena kami benar-benar merasa dibuang oleh panitia Porprov NTB di laga Porprov 2018 ini," harapnya. (GA. 355*)
