Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Pusat telah menyiapkan dana bantuan pendanaan rehabiliasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp16.648.000.000. Alokasi dana ini diperuntukan bagi 340 rumah yang tersebar di Kecamatan Sape, Kecamatan Wawo, Kecamatan Wera dan di Kecamatan Ambalawi.Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ir. HM.Taufik Rusdy, M.AP.
"Alokasi anggaran yang digunakan untuk relokasi dan rekonstruksi pembangunan rumah warga terdampak banjir sebesar Rp16,648 Milyar," ungkapnya, Senin (12/11).
Di Ambalawi, mendukung ketersediaan anggaran ini, kata dia, pemerintah daerah menyediakan lahan di dusun Sonco Kahoro desa Rite Kecamatan Ambalawi. Pemerintah daerah menyiapkan luas lahan sebanyak 28 are yang diperuntukan bagi 17 unit rumah dengan luas 1,2 are per unit rumah.
"Masing-masing rumah tersebut mendapatkan alokasi dana bantuan sebesar Rp40 juta per unit rumah, sehingga keberadaan pembangunan rumah ini selesai pembangunannya akan digunakan untuk ditempati oleh warga masyarakat yang mengalami musibah banjir beberapa waktu yang lalu sehingga masyarakat tidak berpikir lagi tentang keberadaan pembangunan rumah, karena sudah disediakan oleh pemerintah daerah," paparnya.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menambahkan bahwa lokasi pembangunan rumah tersebut merupakan lokasi milik pemerintah daerah, sehingga dari lokasi tersebut dapat digunakan untuk pembangunan relokasi rumah yang terdampak banjir. Kepada warga masyarakat dia berpesan agar menempati rumah tersebut sebagai tempat tinggal dan dapat dirawat dengan baik.
"Saya juga imbau kepada Dinas terkait agar pembangunan relokasi rumah tersebut dapat disesuaikan dengan bestek (gambar) sehingga pada akhirnya nanti keberadaan rumah ini sesuai dengan harapan kita bersama," pesannya sesaat sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan relokasi rumah tersebut yang saksikan oleh para pejabat yang hadir dan warga masyarakat. (GA. 212*)
