 |
| Diah Citra Pravitasari (Foto, Bang Ray) |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Diah Citra Pravitasari begitulah nama sosok Perempuan muda yang baru-baru ini telah dikukuhkan dan dilantik sebagai Ketua Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kota Bima yang baru untuk masa Bhakti 2018 2023. Kepada Garda Asakota di kediamannya Senin malam (19/11), Dae Dita begitu sapaan akrabnya mengisahkan tentang perjalanan hidupnya hingga berminat masuk dan berkecimpung dalam organisasi sosial seperti Karang Taruna yang dikendalikannya saat ini.
"Di Bima mungkin saya baru pertama ikut terlibat secara langsung dalam organisasi semacam ini, akan tetapi sejak lama semasa di Kampus dulu di Surabaya saya besar dalam urusan organisasi Kampus. Jadi sedikit banyak saya mengenal tahu dan paham sekali tentang sebuah organisasi," ungkap adik kandung dari Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Bupati Bima.
Diakuinya, tampilnya dia dan ikut ambil bagian sebagai kontestan dalam kontestasi pemilihan Pengurus Karang Taruna Kota Bima beberapa waktu lalu tidak di latar belakangi oleh ambisi untuk sebuah jabatan semata, namun diakuinya lebih pada orientasi pengabdian untuk masyarakat. Tanpa bermaksud membanggakan diri bahwa dia dan keluarga mulai dari ayah, ibu kakak bahkan suami adalah pekerja sosial.
"Sehingga dalam pengabdian ini, kami nggak pernah mengharap apalagi menerima imbalan dari pihak manapun karena memang sebagai pekerja sosial adalah merupakan panggilan jiwa kami sekeluarga. Jadi, terlalu naif rasanya jadi Hero di jaman Now yang sudah serba canggih ini. Jadi, karena Karang Taruna ini juga merupakan sebuah organisasi yang juga bergerak dalam urusan-urusan sosial kemudian ada dukungan dan support dari teman dan keluarga ketika ada kesempatan untuk itu, ya kenapa nggak," tuturnya.
Ditanya apa rencana program strategis FPKT ke depan, Dae Dita mengaku cukup banyak. Tetapi semuanya itu, kata dia, harus dilaksanakan step by step dengan perencanaan yang matang. "InsyaAllah akan kami benahi satu per satu mulai dari pembenahan Sekertariat FPKT yang sekarang sedang di tangani di belakang Gedung Convention Hall karena selama ini FPKT Kota Bima tidak memiliki Sekretariat, kemudian membentuk struktur kepengurusan Karang Taruna Kecamatan dan lain sebagainya," jelasnya
Disadarinya bahwa di manapun itu dalam sebuah organisasi tidak bisa dibangun hanya dengan sebuah dedikasi saja namun harus ada pertukaran regulasi keuangan dan jika berbicara keuangan maka keuangan FPKT sendiri itu sangat minim dan dengan anngaran minim tersebut tentunya nggak bisa FPKT merealisasikan rencana programnya secara menyeluruh tanpa tetapi dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat dan Alhamdulillah kemarin Pak Walikota sudah memberikan isyarat penambahan anggaran untuk FPKT yang baru.
"Insya Allah akan di tambah entah itu berapa angkanya dan sepertinya pak Wali dengan memberikan penambahan anggaran tersebut menitikberatkan pada Usaha Mikro tapi yang jelas Kami punya niat akan terus berusaha membangun serta memajukan KarangTaruna Kota Bima," pungkasnya. (GA. 003*)
