Kota Bima, Garda Asakota.-
Rabu (31/10) malam sekitar pukul 18.30, Wita sebuah kapal barang "Kartika Express" yang bersandar di Pelabuhan Bima dan sedang melakukan bongkar muat barang, mengalami musibah kebakaran. Belum diketahui sumber api yang memicu kebakaran, namun yang pasti api mulai menyala dari atas kapal di dek bagian bawah. "Kemungkinan terbakarnya di dalam ruangan dek, namun pemicunya belum diketahui," ujar Pemilik Kapal, HM. Natsir kepada Garda Asakota, Kamis pagi (1/11).
Menurut HM. Natsir, mulanya ABK Kartika Express kaget melihat adanya kepulan asap dibalik tumpukan barang bagian bawah dek. Dibantu ABK dari kapal barang lain di sekitarnya, ABK berusaha memadamkannya namun karena bersamaan dengan tiupan angin yang cukup kencang menyebabkan kobaran api kian membesar. "Upaya para ABK tidak berhasil, sehingga kobaran api cepat membumbung tinggi dari badan kapal," kata pria asli Desa Bugis Kecamatan Sape ini seraya menyebutkan bahwa kapal miliknya itu sudah memasuki hari ketiga bersandar di Pelabuhan karena ada pembongkaran barang. Meski demikian, diakuinya, masih banyak barang di atas kapal yang belum dibongkar seperti barang pecah belah dan bahan bangunan lainnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, beberapa saat setelah kobaran api kian membesar mulai datang pertolongan dari warga sekitar dan mobil Pemadam Kebakaran dari Pemerintah Kota Bima. Hingga sekitar pukul 20.00 Wita upaya pemadaman masih terus dilakukan, sedangkan para ABK terlihat terus berupaya mengevakuasi barang-barang dari atas kapal. Untungnya, api baru benar-benar bisa dipadamkan ketika ada inisiatif untuk melobangi badan kapal dan menenggelamkannya. (GA. 212*)
