Kediri, Garda Asakota.-
Rombongan pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN-1) Padolo Kota Bima yang melakukan studi ekskursi pelajaran Bahasa Inggris di Kediri selama tiga bulan sejak awal Agustus lalu, telah berakhir dengan sukses. Selasa siang (27/11) pihak lembaga Effective English Conversation Course (EECC) Kampung Inggris Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur, menggelar acara perpisahan di kampus EECC (farewell party).
Kegiatan perpisahan ini dimeriahkan oleh vocal grup MTsN 1 Kobi yang melantunkan lagu-lagu Barat dan sekaligus yang menjadi Mcnya adalah siswa MTsN 1. Acara ini juga langsung diserahkan piagam untuk para siswa yang diterima secara simbolis oleh Kepala MTsN 1 Kobi.
Pimpinan EECC, Drs. H. Nur Akhlis, M. Pd, kepada wartawan mengaku selama proses belajar dengan durasi waktu kurang lebih tiga bulan lamanya, para siswa MTsN 1 Kota Bima bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Menurutnya, kegiatan pembelajaran Senin sampai Jumat, setiap hari 5 kali pembelajaran. Sedangkan untuk hari Sabtu mereka bergabung dalam proses KBM mapel sekolah dengan salah satu MTS dibawah Yayasan Pendidikan Sabilul Mutaqin Pare. "Menurut keterangan anak-anak dari MTsN Bima mereka masih sangat kerasan belajar di Kampung Inggris Pare," akunya.
Bagaimana dengan progress kemampuan berbahasa anak-anak?, Ustadz H. Nur Akhlis memastikan bahwa tentunya ada peningkatan setelah melalui proses pembelajaran selama 3 bulan. Meski diakuinya, ada anak yang tadinya kurang PD (percaya diri, red) ketika lingkungannya berbahasa Inggris akhirnya anak tersebut ikut terbawa suasana atmosfir berbahasa Inggris. "Alhamdulillah perkembangannya cukup signifikan, apalagi didukung mood anak-anak yang cukup tinggi," ungkapnya seraya menyebutkan bahwa atas nama EECC mengucapkan terima kasih atas kepercayaan keluarga besar MTsN Kobi. "Dan kami juga mohon maaf atas segala kekurangan yang ada," tuturnya merendah.
Sementara, Kepala MTsN 1 Kota Bima, Drs. HM. Adnan, yang mewakili pihak sekolah untuk melakukan penjemputan menjelaskan sekilas kegiatan perpisahan yang berlangsung hidmat dan syahdu . Acara diikuti oleh smua siswa MTsN 1 Kota Bima dan smua peserta reguler lainnya sluruh Indonesia yang berjumlah kurang lebih 120 orang. Dalam sambutan perpisahan H. Adnan mengaku waktu 3 bulan berlalu begitu cepat.
Diakuinya, kemampuan dan keterampilan siswa MTsN 1 Kobi dalam berkomunikasi bahasa Inggris sangat luar biasa melebihi dari waktunya yang hanya 3 bulan. Pihaknya mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada pihak lembaga EECC Kampung Inggris yang dengan penuh kesabaran dan keuletan telah merubah kemampuan siswa MTsN 1 Kobi yang sangat signifikan. "Permohonan maaf atas sikap dan tingkah laku siswa kami selama 3 bulan berada di kampung Pare," pungkasnya. (GA. 212*)
