-->

Notification

×

Iklan

Berkat DAK, Empat Titik Embung di Kota Bima Selesai Dibangun

Friday, November 9, 2018 | Friday, November 09, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-11-09T22:39:14Z


Kota Bima, Garda Asakota.-

Dalam rangka mendukung pelaksanaan program pemerintah sebagai Wilayah Swasembada Pangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Pertanian pada tahun anggaran 2018 membangun empat buah Embung yang semuanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pertanian Kota Bima, A. Najib, Jumat pagi (9/11/18) menjelaskan bahwa keempat Embung tersebut berada di beberapa lokasi yakni Nitu 1 Embung kemudian Ntobo 2 Embung dan Oi Fo o 1 Embung. "Dan Alhamdulillah semuanya telah dimanfaatkan oleh masyarakat selain untuk kepentingan pertanian, fungsi Embung juga diharapkan dapat menahan laju air," ungkapnya.

Mengenai ukuran luas embung, Najib, menyebutkan bahwa berdasarkan syarat tekhnisnya di buat sesuai kapasitas tertentu yang berada di kawasan pertanian. Jadi kata dia, besar kecilnya Embung tidak ditentukan,  namun di buat berdasarkan kondisi kawasan pertanian di mana lokasi Embung akan dibangun. 

"Setiap Embungpun tidak bisa diterka akan mampu mengairi luas lahan pertanian berapa banyak karena itu tergantung sungguh kondisi iklim dan cuaca. Salah satu contoh, bagaimana fluktuasi cuaca saat ini di daerah kita yang tak menentu," katanya. 

Sementara terkait dengan besarnya biaya pembangunan setiap Embung diakuinya sangat tergantung dari lokasi di mana Embung akan dibangun seperti empat Embung yang telah terbangun ini minimal biaya yang di habiskan untuk satu Embungnya antara Rp120 juta dan maksimal Rp150 juta. 

"Mengingat masih luasnya kawasan pertanian di wilayah Kota Bima ini tidak menutup kemungkinan embung-embung baru nantinya akan terbangun dan usulan untuk program tersebut sudah dinas laksanakan hanya menunggu persetujuan APBN saja," katanya seraya berharap kepada warga masyarakat penerima manfaat untuk sama-sama menjaga dan merawatnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update