-->

Notification

×

Iklan

2019, Pemkab Bima Berencana Tuntaskan Pembebasan Lahan di Lokasi Vokasi Unram

Thursday, November 8, 2018 | Thursday, November 08, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-11-11T12:32:52Z

Gerbang Masuk Kampus Program Vokasi Unram Cabang Bima di Desa Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Pemerintah Kabupaten Bima melalui Bagian Administrasi Pemerintahan (Tatapem) menegaskan akan segera menganggarkan anggaran pembebasan lahan untuk sisa lahan seluas 50 Are yang ada di lingkup Vokasi Politeknik Unram Desa Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada Tahun Anggaran 2019 mendatang.

“Insya Alloh, pada APBD Murni 2019, akan segera kami ajukan rencana pengalokasian anggaran untuk sisa pembebasan lahan Vokasi Politeknik Unram Cabang Bima,” tegas Kepala Bagian Administrasin Pemerintahan Setda Kabupaten Bima, Drs H Masykur, MM., kepada wartawan media ini pada Rabu 07 November 2018.

Menurutnya, sejak tahun 2016 lalu, keinginan Pemkab Bima dibawah kepemimpinan Hj Indah Dhamayanti Putri, SE., dan Drs H Dahlan (Dinda-Dahlan) sangat besar untuk menjadikan program Vokasi Politeknik Unram Cabang Bima menjadi suatu Politeknik Negeri, namun akibat keterbatasan anggaran dalam membebaskan lahan maka keinginan untuk melakukan pembebasan lahan yang tersisa seluas 50 Are yang ada di lingkup Vokasi Politeknik Unram Sondosia tersebut masih terkendala.

“Saat itu, kami lebih memprioritaskan pembebasan lahan yang ada di sekitar Mada Wau karena lokasi itu menjadi lokasi akses masuk ke lahan milik Pemda sekaligus menjadi lokasi tempat praktek mahasiswa Vokasi Politeknik,” jelas Masykur.

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima, Drs H Muzakkir, M.Sc., mengatakan, apabila kendala lahan itu dapat teratasi dengan cepat, maka target pendirian Politeknik Negeri di Kabupaten Bima dapat segera terwujud.

“Syarat pendirian Politeknik Negeri itu salah satunya adalah kesiapan minimal 10 hektar lahan. Pemkab Bima sedang memenuhi pemenuhan syarat tersebut, termasuk sedang berupaya membebaskan lahan sisa seluas 50 Are yang ada di area lokasi kampus Vokasi Politeknik Unram Cabang Bima agar proses pengalihan dari Vokasi Politkenik Unram ke Politeknik Negeri dapat terlaksana dengan baik,” imbuhnya.

Rencana untuk menghadirkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Bima ini sudah sejak lama diimpikan oleh Pemda dan masyarakat Bima. Semenjak masa kepemimpinan Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST., mimpi itu sudah mulai diletakkan pondasinya sekitar tahun 2014. Sebagai konsekuensi menghadirkan PTN, maka Pemkab Bima harus menyiapkan lahan minimal seluas 10 Hektar sebagai suatu prasyarat pendirian PTN dengan menggandeng Universitas Mataram (Unram) selaku pembina program Vokasi Politeknik yang akan terus melakukan pembimbingan dan arahan hingga Politeknik Negeri Cabang Bima bisa berdiri secara mandiri.

“Rencana membangun Politeknik Negeri di Bima ini merupakan rencana Pemkab Bima sejak kepemimpinan Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST., tahun 2014. Keberadaan Unram adalah selaku Universitas Pembina yang dipilih oleh Pemda dan ditetapkan oleh Dikti untuk mewujudkan impian tersebut dan berkewajiban untuk melakukan pembinaan hingga terbentuknya Politeknik Negeri di Bima,” ungkap Wakil Direktur I Vokasi Politeknik Unram Cabang Bima, Nadirah Karimatul Ilmi, S Pd., M., Si., kepada wartawan.

Impian mewujudkan terbentuknya Politkenik Negeri di Bima menurutnya akan bisa dilakukan ketika aspek ketersediaan lahan minimal 10 Hektar ini bisa segera dipenuhi oleh Pemkab Bima.  Didalam lokasi kampus Vokasi Unram ini masih tersisa sekitar 50 Are yang belum dibebaskan.  Pihaknya berharap agar sisa lahan yang belum dibebaskan itu dapat segera dibebaskan agar prasyarat pendirian PTN di Bima dapat segera terpenuhi.

“Persyaratan ini harus segera dipenuhi agar Pemerintah melalui Dikti dapat memberikan ijin dibangunnya Politeknik Negeri di Bima,” timpalnya.

Sejak dilakukan pembinaan oleh Unram, program Vokasi Politeknik ini menurutnya sudah mulai terlihat berkembang pesat dengan ditandai banyaknya fasilitas serta sarana dan prasarana pendukung dan juga sarana pendukung lain seperti Laboratorium, Auditorium, dan lapangan berolahraga. (GA Yan*).
×
Berita Terbaru Update