-->

Notification

×

Iklan

Bupati dan Wabup Hadiri Pencanangan Kampung KB di Desa Kangga Langgudu

Wednesday, October 24, 2018 | Wednesday, October 24, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-10-24T02:52:57Z


Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Senin, 23 Oktober 2018, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri bersama Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer yang didampingi oleh para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Kepala DP3AP2KB beserta jajaranya, Camat Langgudu, Ketua TP. PKK Kecamatan  serta pejabat eselon 3 dan 4 melakukan Pencanangan Kampung KB Desa Kangga Kecamatan Langgudu. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh Bupati/Wakil Bupati Bima untuk bersilaturrahmi secara langsung dengan masyarakat dan seluruh perangkat Desa.


Kepala DP3AP2KB, Drs. Aris Gunawan menyampaikan bahwa Program KB memiliki manfaat yang sangat besar dan berpengaruh pada peningkatan IPM. Menurutnya, perencanaan kelahiran yang terkendali dan terencana secara matang akan meningkatkan kualitas keturunan serta memproteksi kesehatan ibu dan anak.
Aris juga menyampaikan bahwa pada tahun 2019 dan seterusnya tidak akan ada lagi pencanangan Kampung KB tetapi berbagai langkah produktif guna memaksimalisasi pelaksanaan dan pencampaian program akan terus dioptimalkan. 

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menyampaikan bahwa Hakikat program Keluarga Berencana (KB) adalah menyiapkan keluarga yang memiliki wawasan dan managemen masa depan; hal ini diawali dengan penyiapan kualitas keluarga melalui pengaturan kelahiran sehingga memiliki jarak ideal. Idealnya jarak kelahiran selain akan berdampak positif pada aspek kesehatan Ibu dan anak juga secara ekonomi dapat memfokuskan asset keluarga dalam arti bahwa beban keluarga dalam menyiapkan masa depan anak seperti biaya pendidikan dan lain sebagainya dapat diatur dan terfokus. Pada skala yang lebih luas,  diharapkan dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, kata dia, berbagai ikhtiar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi, mengaktifkan POKTAN (Kelompok Kegiatan), BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia),  UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera), PIK R (Pusat Informasi Konseling) Remaja; harus terus digelorakan.Silaturrahmi dimaksudkan untuk membangun lintas koordinasi guna menjaga kondusifitas iklim hidup masyarakat hingga terus memberikan daya dukung konstruktif dalam perealisasian agenda-agenda pemerintahan dan pembangunan. "Tentunya Program KB tidak dapat berjalan secara mandiri tanpa ditopang dengan program-program lain yang bersifat integrative melalui leading-leading sector lainnya," tegasnya.

Menurutnya, kegiatan kampung KB nantinya akan disinergikan dengan semua program lintas sektoral. Kepada Leading sector terkait, saya tekankan agar  pada waktu-waktu selanjutnya terus menelurkan aneka program yang memberi daya dukung positif pada keberhasilan program KB serta pensejahteraan keluarga dalam arti luas.
Hal lain yang juga disampaikan Bupati/Wakil Bupati Bima pada kesempatan tersebut adalah tentang pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk mengantisipasi berbagai dinamika yang mengarah pada disharmoni dan ancaman kamtibmas serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup.

Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer menyampaikan bahwa guna menjamin stabilitas dan keamanan wilayah Desa, mesti terus dimaksimalkan peran 3 pilar yakni Kades, Babinsa dan Babinkamtibmas guna mengedukasi dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam seluruh dimensi; baik pemerintahan, pembangunan, social kemasyarakatan serta upaya-upaya menjamin keamanan dan ketertiban.
Seirama dengan penyampaian Baba Leo, Umi Dinda menegaskan bahwa Kepala Desa serta perangkatnya harus memiliki nomor telephone Babinsa/Babinkamtibmas demi kemudahan komunikasi dan koordinasi sehingga bila terjadi sesuatu dan lain hal akan dapat dicegah dan atau ditangani serta diselesaikan dengan segera.

Seiring perjalanan waktu, keadaan alam dan lingkungan hidup semakin memprihatinkan, kerusakkan hutan sebagai dampak dari pembukaan lahan penanaman Jagung dan lainnya Nampak sangat massive; terkait hal harus terbangun kesadan kolektif yang utuh dari segenap elemen untuk menghentikan kebiasaan destruktif dimaksud sehingga aneka bencana dapat tercegah serta masa depan anak cucu juga dapat terjaga. Terkait pelaksanaan Pilkades serentak yang telah dilaunching pada tanggal 25 Juli 2018 lalu, saya berharap kiranya seluruh masyarakat mendukung kesuksesannya dengan berperan aktif menjaga silaturrahmi dan stabilitas pada setiap tahapan penyelenggaraan Pilkades. Desa Kangga memiliki potensi kader pemimpin yang cukup banyak; mesti berperan aktif memberikan pembinaan dan pencerahan kepada masyarakat pendukungnya agar pesta demokrasi masyarakat desa sebagaimana dimaksud dapat berjalan dengan sukses dan berkualitas” ungkap Umi Dinda.

Pada akhir silaturrahmi, masih terkait kentestasi Pilkades, Umi Dinda dan Baba Leo menghimbau masyarakat agar memilih pemimpin yang senantiasa mengajak dan mencontohkan, menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup dan jangan memilih pemimpin yang justeru memberi peluang dan atau mengajak perusakan. (Humaspro).
×
Berita Terbaru Update