Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (DIKBUDPORA) Kabupaten Bima mengadakan Workshop Penguatan dan Pemberdayaan Inovasi Usaha Pemuda tahun 2018 di Hotel Permata Kota Bima, Rabu (5/9). Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku usaha muda pemula se-Kabupaten Bima yang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 5 s/d 7 September 2018. "Pesertanya sebanyak 60 orang terdiri atas perwakilan kecamatan se-Kabupaten Bima dan Organisasi Kepemudaan," ujar Ketua Panitia Pelaksana Workshop Kasi Kepemudaan Mustamin M. Saleh, SH.
Diutarakannya bahwa kegiatan ini dimaksud untuk memberikan induksi intelektual di era perdagangan bebas di tengah persaingan usaha yang begitu kuat yang berdampak pada semakin banyaknya pengangguran di berbagai wilayah di Negeri ini. "Khususnya di wilayah Kabupaten Bima," katanya.
Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima, H. Makruf Amin, SE, saat membuka workshop berharap agar semua peserta dapat mengikuti workshop tersebut dengan baik dan mencerna setiap materi yang dipaparkan oleh para Tutor. "Saya juga mengajak kepada seluruh peserta workahop untuk menerapkan konsep yang saya istilahkan "ATM" yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi" hal itu perlu dilakukan untuk mengikuti perkembangan dunia usaha dewasa ini," ungkapnya,
Dia juga berharap usai mendapatkan transfer ilmu yang memadai dari kegiatan ini para pemuda peserta workshop dapat bekerja bersaing dalam dunia usaha dengan mencermati perkembangan dunia usaha daerah maupun Nasional. "Berapa banyak pemuda pengangguran dewasa ini karena tidak memiliki pekerjaan tetap, maka lewat kesempatan ini, ayo para pemuda lakukan inovasi untuk dapat bersaing di dunia usaha," ajak H. Makruf.
Sementara itu, Kabid PAUD Dikbupora Kabupaten Bima, Chaerunas, M.Pd, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Dae Ko'o menambahkan bahwa generasi muda mesti tampil di depan menyongsong kemajuan daerah. Diakuinya, dilihat dari apsek kemajuan dewasa ini peran pemuda sangatlah strategis untuk mewujudkan dunia usaha kedepan dengan menggali segala potensi yang ada dan memanfaatkannya. "Untuk itu saya mengajak, jadilah pemuda pelopor, pemuda kreatif, pemuda inovatif dan mampu bersaing di era pasar global," gugahnya. (GA. Ompu*)
