-->

Notification

×

Iklan

WAPRES JK JANJI BANGUN SEKOLAH DAN RUMAH KORBAN GEMPA

Tuesday, August 21, 2018 | Tuesday, August 21, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-08-21T06:50:35Z

Mataram, Garda Asakota.-

Wakil Presiden RI H. M. Jusuf Kalla didampingi Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, mengunjungi lokasi pengungsian korban gempa bumi di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Selasa, 21/8/2018. Turut dalam rombongan, Menteri PUPR, Menteri Sosial dan Menteri Pendidikan RI.

Dalam kesempatan kujungan tersebut,  JK menyapa anak-anak yang berada di tenda pengungsian. Dihadapan para anak-anak yang rata-rata masih sekolah itu, orang nomor dua di Indonesia itu berjanji akan segera membangun sekolah dan rumah warga yang rusak akibat gempa 7 SR yang melanda Lombok, NTB.

"Fasilitas sekolah merupakan sarana yang paling utama harus dibangun, agar anak-anak bisa kembali belajar seperti biasa di sekolah, tidak belajar di dalam tenda lagi. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan akan segera membangun sekolah, agar anak-anak bisa belajar lagi dengan baik dan nyaman di sekolah," kata JK.

Sedangkan terkait dengan rekonstruksi rumah warga yang rusak berat, sedang dan ringan, JK berjanji akan membantu masyarakat.  "Dalam proses pembangunan nanti Kemeterian PU akan memberikan pelatihan kepada masyarakat, bagaimana membangun rumah tahan gempa sampai kekuatan 9 SR", ungkapnya.

Terkait dengan status gempa, wapres mengatakan bahwa status gempa di NTB walaupun tidak berstatus nasional, namun sesungguhnya penanganannya sudah berskala nasional. Bagi Wapres tidak ditetapkannya bencana gempa lombok sebagai skala nasional, karena pemerintah daerah dan pusat masih mampu menangani dampak dari gempa bumi di NTB. "Status bencana nasional itu apabila pemerintah tidak bisa berbuat apa apa, sehingga bantuan dari luar negeri kita butuhkan, kalau kita masih mampu tidak perlu jadi bencana nasional", terang JK.

Dalam kesempatan kunjungan di lokasi pengungsian tersebut, Wapres juga menyerahkan dana santunan bagi keluarga yang meninggal dunia masing-masing sebesar Rp15 juta dan bantuan satu unit kendaraan Truk dari Kementerian sosial, diterima langsung Gubernur NTB sebagai kendaraan operasional untuk distribusi bantuan bagi para korban gempa yang berada di tempat-tempat terpencil yang tidak bisa dijangkau. Diakhir sambutannya Wapres memberikan motivasi bagi semua korban gempa untuk tetap semangat dalam membagun kembali ekonomi menuju kehidupan yang lebih baik. "Lombok, bangun kembali", spirit JK. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update