-->

Notification

×

Iklan

Tahun Pertama, LUTFI-FERI Siap Kucurkan Rp10 Milyar untuk Masjid Al-Muwahidin

Wednesday, August 8, 2018 | Wednesday, August 08, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-08-08T11:22:12Z
LUTFI-FERI

Kota Bima, Garda Asakota.-


Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bima terpilih 2018-2023, HM. Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (LUTFI-FERI), menyatakan komitmennya untuk merealisasikan janji-janji kampanye setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima. "InshaAllah kami berdua akan merealisasikan janji politik saat kampanye hingga perubahan yang diinginkan terwujud di Kota Bima," ungkap HM Lutfi saat menyampaikan sambutan pada acara syukuran kemenangan Paslon LUTFI-FERI di lingkungan Kedo Kelurahan Jatiwangi Asakota Kota Bima, Rabu (8/8).

Salah satu janji LUTFI-FERI adalah memperhatikan pembangunan tempat ibadah yang menjadi icon daerah yakni Masjid Agung Al-Muwahidin. Di tahun pertama kepemimpinannya, Lutfi bersama Feri Sofiyan akan mengalokasikan sebanyak Rp10 Milyar untuk Masjid Agung Al Muwahidin. Sebab, masjid tersebut harus segera dituntaskan. Karena icon itu bukan hanya milik warga Kota Bima, tapi juga milik warga Kabupaten Bima.

“InshaAllah, dana Rp10 Milyar akan dianggarkan pada tahun pertama, demikian juga pada tahun-tahun berikutnya. Agar selama kepemimpinan kami masjid tersebut sudah rampung,” ungkapnya disambut gembira warga yang hadir. Menurut Lutfi, jika penganggarannya hanya Rp1 Milyar dalam satu tahun, maka masjid tersebut tidak akan pernah tuntas. Maka dari itu, pihaknya memberikan perhatian khusus untuk penyelesaian pembangunan masjid dimaksud, agar bisa dimanfaatkan sebagai mana mestinya.

Tidak saja soal masjid, Lutfi juga akan merealisasikan insentif untuk marbot, imam, guru ngaji. Demikian juga tenaga honorer K2, tetap akan diberikan insentif sebesar Rp 1 juta. "Pemberian insentif untuk K2 nanti tidak akan memandang ijazah, semua sama. Mau itu SMA, diploma atau sarjana,” tuturnya.

Demikian juga untuk ambulance gratis. Akan diprioritaskan untuk masyarakat yang ada di pinggir. Setelah itu, atau 3 tahun kemudian, semua ambulance disebar untuk semua kelurahan. Untuk mewujudkan semua visi misi selama kampanye, Lutfi meminta kepada semua masyarakat untuk mengawal secara bersama-sama. Menjaga kebersamaan dan menghindari gesekan gesekan. Sebab, membangun dan mewujudkan perubahan yang diinginkan harus berjalan dengan kebersamaan yang kuat. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update