-->

Notification

×

Iklan

STQ ke-25 tingkat Kabupaten Bima Berakhir, Sape Raih Juara Umum

Friday, August 10, 2018 | Friday, August 10, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-08-10T12:13:05Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XXV tingkat Kabupaten Bima yang dilaksanakan selama empat hari di lapangan Desa Kore Kecamatan Sanggar mulai dari tanggal 6 s/d 9 Agustus tahun 2018, Kamis tadi malam (9/8) ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Bima, Dahlan M. Noer (DMN). Wakil Bupati menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara dan semua pihak, serta seluruh masyarakat Kecamatan Sanggar atas peran dan partisipasinya dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan STQ ke -XXV tingkat Kabupaten Bima ini.

Diakuinya, tahapan demi tahapan yang telah dipersiapan oleh panitia penyelenggara, dalam hal ini LPTQ Kabupaten Bima, mulai dari penerimaan kafilah, pelantikan dewan hakim, malam ta’ruf, pertemuan official, sehingga momen ini menjadi berharga, karena pada hari ini dilakukan penutupan STQ je-XXV  tingkat Kabupaten Bima.

Kegiatan ini, kata dia, selain menjadi wahana pendalaman Al-Quran dan keterampilannya, juga sebagai ajang silatuhrahmi. "Karena itu tanpa kerja keras dari kita semua mustahil kegiatan STQ ini akan berjalan dengan sukses," ucap Wabup di acara penutupan yang juga dihadiri oleh para Asisten, para Kabag lingkup Setda Bima, kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili oleh Kasi Binmas, Ketua MUI, seluruh camat, para peserta/kafilah yang berasal dari 18 kecamatan serta komponen masyarakat Sanggar.

Tak lupa pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan kepada para juara STQ ke-XXV ini dari jenis dan tingkatan. "Saya ucapkan selamat atas prestasi yang diraihnya, dan kepada yang belum meraih prestasi jangan berputus asa, karena kegagalan hari ini sebenarnya hanyalah juara yang tertunda. Olehnya perlu dipacu lagi dan lebih banyak belajar, dan suatu ketika nanti bisa akan meraih juara. Saya percaya bahwa, kalian semua adalah yang terbaik dari utusan daerah masing-masing yang menjadi duta-duta untuk STQ ke-XXV, dan sudah berupaya semaksimal mungkin, karena dalam STQ ini yang dipilih adalah yang terbaik," imbuhnya.

Namun, kata dia, yang tidak kalah pentingnya dari itu semua adalah upaya pendalaman, pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran dan mampu mengimplementasikan untuk kebutuhan hidup dan kehidupan, baik kehidupan sosial keagamaan maupun kehidupan sosial kemasyarakatan, karena event semacam ini adalah aset kita bersama, dalam menciptakan akhlakul karimah menuju terwujudnya Kota Bima yang aman, damai, adil dan sejahtera yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan berakhirnya STQ Ke- XXV tingkat Kabupaten Bima  ini, bukan berarti sudah selesai tugas-tugas kita, akan tetapi kita masih harus mempersiapkan untuk ajang STQ pada  tingkat selanjutnya. Untuk itu, kepada pengurus LPTQ Kabupaten Bima hendaknya segera mempersiapkan segala sesuatu dan senantiasa melaksanakan latihan secara efektif, penuh dedikasi dan disiplin dengan memanfaatkan sisa waktu secara maksimal. saya yakin, kalau kita betul-betul disiplin dan semangat dalam latihan, insya allah kita mampu meraih beberapa cabang untuk juara. "Saya berharap semoga dengan adanya kegiatan STQ seperti ini kedepanya para qori dan qoriah, hafis dan hafisah dapat memperdalam lagi isi yang terkandung dalam kitap suci Al-Qur’an sehingga kita dapa mengimplmentasikan dalam hidup dan kehidupan ditengah masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, menurut Kakandepag Kabupaten Bima dalam hal ini disampaikan oleh Kasi Binmas H. Muziburahman bahwa kegiatan STQ yang dilaksanakan ini selain menilai kemampuan qori dan qoriah dalam membaca Al-Qur’ansesuai dengan tartil dan tajwidnya, juga sebagai sarana untuk menyemarakan syiar Islam, yang mana laju pembangunan di bidang agama selain untuk memajukan kualitas sumberdaya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, juga dalam rangka meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejalan dengan itulah melalui pelaksanaan STQ ini maka kemampuan dan prestasi seni baca Al Qur’an dapat lebih meningkatkan makna yang terkandung didalamnya, baik secara pribadi maupun masyarakat. "Untuk itulah setelah selesainya pelaksanaan STQ kepada qori dan qoriah agar dapat memperdalam lagi pembacaan ayat suci Al-Qur’an sehingga kedepan kita akan mengetahui makna yang terkandung dalam kitap suci Al- Qur’an sebagai implementasi ajaran Al Quran dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara," harapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua 1, HM. Qurban. SH. Dikatakannya bahwa pelaksanaan STQ ini selain meraih juara pada cabang yang dilombakan, juga dalam rangka mempererat tali silaturahim diantara para peserta. Pihaknya selaku panitia pelaksana menyampaikan selamat kepada para juara di masing-masing mata lomba yang dilombakan, karena prestasi yang diraih tersebut buah dari hasil kerja keras saudara selama ini daam rangka mempersiapkan untuk mengikuti ajang STQ ke-25 tingkat Kabupaten Bima. "Dan bagi yang belum meraih juara jangan berkecil hati, berlatihlah dengan sunguh-sungguh sehingga pada pelaksanaan STQ selanjutnya dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi," psannya.

Pantauan langsung wartawan, usai memberikan arahan Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer, menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada masing-masing qori dan qoriah yang berhasil meraih prestasi sebagai juara pada masing-masing cabang yang diikuti pada pelaksanaan STQ ke-25 tingkat Kabupaten Bima. Kecamatan Sape Raih Predikat Juara Umum Ajang STQ ke- XXV Tingkat Kabupaten Bima. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update