-->

Notification

×

Iklan

Presiden Jokowi Kembali Kunjungi Korban Gempa Lombok, Rencana Bermalam di KLU

Monday, August 13, 2018 | Monday, August 13, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-08-13T11:42:19Z
Foto: Humas NTB, Senin (13/8).


Mataram, Garda Asakota.-

Presiden Joko Widodo, Senin siang 13 Agustus 2018, kembali mengunjungi NTB. Presiden dalam kunjungan kerjanya hari ini dijadwalkan akan meninjau sejumlah lokasi terdampak gempa di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Kedatangan Presiden Jokowi  di NTB ini,  disambut langsung Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Kemudian Presiden dan Gubernur menaiki helikopter untuk sampai di Pemenang Kabupaten Lombok Utara, baru kemudian akan menggunakan perjalanan darat menuju Posko Tanjung.


Berdasarkan informasi yang dihimpun Garda Asakota, kedatangan Capres 2019 ini akan. berlangsung selama dua hari sejak siang ini hingga besok Selasa (14/8). Dijadwalkan, dari Posko Kecamatan Tanjung nantinya, Jokowi akan meninjau posko dan tempat pengungsian. Jokowi bersama rombongan dijawalkan pula akan bermalam di tenda VIP kantor Koramil 1606-02/ Tanjung dan keesokan harinya akan menyerahkan bantuan kepada para korban gempa Lombok.

TGB dalam akun FB nya, Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, menyebutkan bahwa Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja mengunjungi sejumlah posko penanganan pascagempa di Lapangan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.  Mulai dari posko utama, rumah sakit lapangan hingga posko posko pengungsian lainnya. "Termasuk berbincang dan mendoakan para korban selamat yang sedang dirawat agar segera diberikan kesembuhan, ketabahan dan kesabaran," tulis TGB.

Selain itu, kata dia, Presiden juga langsung menyimak paparan Komandan Satuan Tugas Penanganan Pasca Bencana terkait dampak gempa dan sejumlah kerugian yang dialami. Yaitu korban meninggal mencapai sekitar 400 ratus jiwa, ribuan rumah rusak, hingga sejumlah infrastruktur jalan, bangunan, sekolah dan sarana lainnya.  "Presiden berharap setiap penanganan mulai dari evakuasi, pembersihan, rehabilitasi hingga rekonstruksi fisik maupun non-fisik dikerjakan secepatnya dengan koordinasi yang jelas dan tegas, serta menyeluruh," pungkasnya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update