-->

Notification

×

Iklan

Pendapatan Meningkat, Para Pedagang di Arena Pacuan Kuda Berterima Kasih pada LUTFI-FERI

Tuesday, August 28, 2018 | Tuesday, August 28, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-08-28T11:01:40Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Lomba Pacuan Kuda dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-73 yang dilaksanakan oleh Pordasi Kota Bima di Lapangan Pacuan Kuda Sambinae Kecamatan Mpunda Kota Bima selain mendapat apresiasi dari masyarakat pecinta kuda dan pemerintah setempat, juga disambut gembira oleh para pedagang yang menjajakan dagangannya di arena tersebut.

Tidak seperti hari biasanya, jika datang musim pacuan para pedagang kecil ini mengaku memperoleh keuntungan yang lebih besar. "Alhamdulillah, setelah sekian tahun tidak ada lomba pacuan kuda Sambinae Kota Bima, kini berkat bapak HM. Lutfi dan Feri Sofiyan, pacuan kuda kembali digelar di arena pacuan kuda Sambinae. Kami para pedagang ikut menikmati hasil, pendapatan jualan kami mengalami peningkatan pendapatan yang cukup memuaskan," kata salah satu pedagang Viviana (35), warga Rabangodu kepada Garda Asakota, Selasa (28/8).

Diakui Viviana, pendapatan hasil dagangannya selama empat hari berlangsungnya pacuan kuda mengalami peningkatan yang memuaskan dimana setiap harinya kurang lebih dua hingga tiga juta lebih. "Ini berkat program Walikota dan Walikota terpilih Lutfi-Feri, yang kembali membuka perlombaan pacuan kuda sebagai salah satu program utama untuk warga Kota Bima," ucapnya. Ia mengaku, para pedagang di arena pacuan bukan hanya berasal dari Kota Bima namun juga datang dari luar Kota Bima seperti Kabupaten Bima bahkan ada yang dari Kabupaten Dompu. "Saya sebagai penjual Soto Sate dan juga beberapa penjual lainya berterimakasih kepada Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang telah memberikan ruang untuk para pedagang," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang lainnha, Salimah (29), warga Sambinae Kecamatan Mpunda Kota Bima. Seperti pedagang lainnya diapun merasa bersyukur atas dibukanya kembali pacuan kuda di Sambinae. Meski diakuinya hanya berjualan Kopi dan dagangan ringan lainnya namun Salimah merasa bersyukur, karena dalam sehari pendapatan dari dagangannya kurang lebih Rp500 ribu hingga Rp700 ribu. "Sebelum dibukanya pacuan kuda, saya berjualan di tempat saya tinggal, paling tinggi pendapatan hanya Rp100 ribu hingga Rp250 ribu saja," akunya seraya terucap rasa terimakasihnya kepada Walikota dan Wakil Walikota terpilih 2018-2023. "Dan pastinya kami siap mendukung program Pemerintah Kota Bima untuk lima tahun kedepan," tandasnya. (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update