Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri (IDP), menunaikan Shalat Idul Adha bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Dr. Anwar Usman, SH, MH, di lapangan Desa Lanta Kecamatan Lambu, Rabu pagi (22/8). Dihadapan elemen warga masyarakat yang memenuhi arena Shalat Id, Bupati menyebutkan bahwa Hari Raya Idhul Qurban 1439 Hijriyah tingkat Kabupaten Bima ini merupakan hari yang bersejarah bagi seluruh umat Islam, karena didalamnya tersemai hikmah agung tentang kearifan spiritual, tentang taufid, dan keimanan terhadap Allah SWT.
Bupati berharap melalui momentum Idhul Adha 1439 H ini dapat membangkitkan tekad dan semangat untuk terus melanjutkan ikhtiar kemajuan dan kemakrufan dalam menjalankan perintah dari Allah, SWT serta dapat membuka ruang bathin kita untuk diisi dengan kasih sayang dengan sesama mahluk.
Pada dimensi kesolehan, katanya, Idul Adha mengajarkan kita untuk membangun kesadaran yang tinggi, tentang betapa pentingnya keperdulian dan perhatian terhadap masalah umat, merekatkan tali Ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan harkat kemanusiaan yang dibarengi dengan rasa tanggungjawab dalam mendidik generasi agar sanggup menghadirkan masa depan yang lebih baik dalam naungan Ridho Ilahi," ungkapnya saat memberikan sambutan terkait dengan pelaksanaan sholat Idul Adha 1439 Hijriyah tingkat Kabupaten Bima yang juga dihadiri Wakil Bupati Bima, Sekda, para Asisten, Kabag lingkup Setda Bima, anggota DPRD Kabupaten Bima, para Kepala OPD, dan Camat Lambu.
Menurutnya, hikmah yang terkandung dalam pelaksanaan sholat Idhul Adha ini, sungguh selaras dan manivestasi citra luhur segenap warga masyarakat Bima dalam mewujudkan sisi Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal (RAMAH). Dalam penyusuan KUA dan PPAS tahun 2019 yang merupakan tahun ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bima tahun 2016-2021, Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2019 difokuskan pada 5 (lima) prioritas pembangunan diantaranya, pembangunan manusia melalaui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui optimalisasi pemanfaatan potensi daerah terutama dari hasil pertanian, perikanan, pariwisata, dan ekonomi kreaktif, pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana perkantoran, peningkatan kualitas lingkungan hidup serta perwujudan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, harmonis dan berkeadilan.
"Dengan adanya rencana kerja pemerintah yang telah diraih pada tahun sebelumnya, memberikan semangat dan harapan guna ditingkatkan masa-masa selanjutnya," paparnya.
Pada dimensi religius, sambungnya pada pelaksanaan kegiatan keagamaan baik yang berskala Provinsi dan Nasional telah menunjukan grafik prestasi yang meningkat secara dinamis, dimana pada pelaksanaan Seleksi TIlawatil Qur’an (STQ) tingkat Kabupaten Bima yang diadakan beberapa waktu yang lalu Kecamatan Lambu mengutus duta-duta terbaiknya sehingga dalam pelaksanaan STQ ini duta-duta kecamatan Lambu berhasil sebagai Juara Umum.
Selain itu keberadaan TPQ di wilayah Kabupaten Bima ini semakin lama semakin bertambah dimana berdasarkan data yang ada jumlah TPQ sebanyak 1.138 TPQ yang didampinggi oleh 1.138 guru ngaji yang tersebar di wilayah Kabupaten Bima. Disamping itu di wilayah Kabupaten Bima telah berdiri 38 pondok pesantren, 191 majelis ta’lim serta masjid/mushola hingga saat ini berjumlah 1.017 unit yang didampinggi 2.484 imam dan marbot dan dibarenggi pula dengan program serta regulasi daerah yang mengarah pada peningkatan kualitas ibadah melalui Gerakan Pesantren Sehari (GPS).
Begitupula terkait dengan keijakan produktif yang telah disusun, bahwa belanja Bansos pada tahun 2019 direncanakan sama dengan APBD murni tahun anggaran 2018, yang diarahkan untuk memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang tidak mampu dan perlindungan yang cukup bagi masyarakat yang mengalami resiko dan kerentanan sosial agar dapat ditanani segera sebagai wujud perhatian pemerintah dalam setiap denyut nadi kehidupan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Mahkamah Konstitusi RI Dr. Anwar Usman, SH, MH, mengungkapkan bahwa Idhul Adha, mengingat umat muslim akan kisah perjalanan spiritual keluarga besar Nabi Isa As mulai dari membangun keluarga dengan pondasi ilmu dan membangun keluarga dengan konsep keyakinan, hingga akhirnya lahirlah Ibrahim As sebagai manusia yang paling bertaqwa di zaman peradaban saat ini. "Nilai-nilai spirit inilah yang kita ambil, kita jadikan pelajaran dan semangat berqur'ban untuk peningkatan kualitas diri, maupun perbaikan lingkungan sekitar," ujarnya.
Pantauan langsung wartawan, pada momentum sholat Idul Adha tahun ini, pemerintah daerah Kabupaten Bima juga menyerahkan masing-masing hewan qurban berupa Sapi yang diperuntukan bagi 18 Kecamatan se-Kabupaten Bima maupun bantuan pribadi dari Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri sebanyak 18 ekor Sapi yang diperuntukan bagi 18 Kecamatan.
Sementara itu, Ketua Mahkamah Konstitusi RI Dr. Anwar Usman, SH, MH, mengungkapkan bahwa Idhul Adha, mengingat umat muslim akan kisah perjalanan spiritual keluarga besar Nabi Isa As mulai dari membangun keluarga dengan pondasi ilmu dan membangun keluarga dengan konsep keyakinan, hingga akhirnya lahirlah Ibrahim As sebagai manusia yang paling bertaqwa di zaman peradaban saat ini. "Nilai-nilai spirit inilah yang kita ambil, kita jadikan pelajaran dan semangat berqur'ban untuk peningkatan kualitas diri, maupun perbaikan lingkungan sekitar," ujarnya.
Pantauan langsung wartawan, pada momentum sholat Idul Adha tahun ini, pemerintah daerah Kabupaten Bima juga menyerahkan masing-masing hewan qurban berupa Sapi yang diperuntukan bagi 18 Kecamatan se-Kabupaten Bima maupun bantuan pribadi dari Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri sebanyak 18 ekor Sapi yang diperuntukan bagi 18 Kecamatan.
"Sementara dari PHBI Kecamatan Lambu juga menyalurkan 52 ekor Sapi dan 151ekor Kambing, dimana dagingnya nanti akan disebarkan kepada orang yang berhak di wilayah desa yang ada di Kecamatan Lambu," ungkap Kabag Humas dan Protokol Setda Hj. Sitha Arna, S. Sos. (GA. 212*)
