Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemkot Bima akhir-akhir sedang melakukan penataan beberapa obyek wisata, salah satunya adalah kawasan pantai Lawata. Kedepan, kata Kepala Dinas Pariwisata melalui Kabid Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Yuliana, kawasan itu bakal dijadikan salah satu pusat wisata selain beberapa obyek wisata lainnya seperti kawasan Ni’u. "Dua destinasi wisata ini, tentu kedepannya akan menjadi gerbang utama masuknya ke Kota Bima," ungkap Yuliana kepada wartawan, Selasa (17/7).
Diakuinya, penataan dan pembenahan kawasan Lawata masih terus dilakukan oleh Pemkot Bima melalui pihak ketiga semacam panggung hiburan maupun mushollanya. Dan bagaimana model pengelolaannya, pihaknya masih menunggu penuntasan penataannya dan kebijakan dari Pemkot Bima. "Dan kalaupun pengelolaannya dipihak ketigakan atau dikelola oleh Dinas Pariwisata, kita tunggu saja kebijakan Walikota yang baru," imbuh isteri dari Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpum wartawan, kawasan Pantai Lawata menjadi fokus Pemkot untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bima. Pandangan buruk tentang pantai lawata yang sering kali dikaitkan dengan kegiatan prostitusi pun pelan-pelan akan dihilangkan. Kedepan Pemkot Bima berkomitmen menjadikan Pantai Lawata sebagai tempat wisata kuliner dengan pemandangan pantai yang bersih dan nyaman,” papar Walikota Bima saat meninjau kawasan pantai Lawata beberapa waktu lalu. (GA. 212*)
