-->

Notification

×

Iklan

Warga Sangari Desa Mbawa Antusias Sambut Safari Ramadhan Bersama Bupati Bima

Wednesday, May 23, 2018 | Wednesday, May 23, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-05-23T07:11:17Z
Bupati Bima



Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

“Maha Suci Allah yang telah kembali mempertemukan kita semua, dalam suasana penuh keakraban dan terjalinnya tali ukhuwah berbingkai takzimnya ibadah dan penghambaan kepada-Nya. Alhamdulillah” ucap Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri mengawali sambutannya dalam kegiatan Safari Ramadan hari ke-6, bertempat di Mesjid Nurul Muttaqin Dusun Sangari Desa Mbawa Kecamatan Donggo Selasa, 22 Mei 2018.



Kegiatan yang telah menjadi agenda wajib Pemerintah Kabupaten Bima pada setiap tahun tersebut, nampak sangat semarak dengan tumpah ruahnya masyarakat yang bersiap diri untuk melaksanakan Sholat Maghrib, Isya dan Tarwih. Pada kesempatan itu,  turut hadir  unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Bima beserta beberapa anggota Dewan yang menjadi duta dari Dapil setempat, Asisten I dan Asisten III Setda, beberapa Kepala SKPD, Pejabat Eselon 3 dan 4, Camat Donggo beserta unsur Muspika serta tuan rumah Kepala Desa Mbawa dan jajarannya. Tentu saja, Umi Dinda mengungkapkan kebahagiaannya atas antusiasme masyarakat Dusun Sangari-Mbawa dan umumnya masyarakat Kecamatan Donggo dalam menumbuh suburkan iklim Religius dalam suasana yang lekat dengan rasa hormat-menghormati serta toleransi yang tinggi ditengah ragam agama yang dianut masyarakat setempat.

“Sungguh, iklim hidup keagamaan masyarakat Donggo pantas menjadi teladan bagi masyarakat di wilayah lain. Meski antar umat beragama hidup dalam satu lingkungan yang saling berdekatan namun tidak pernah ada perselisihan yang menjadi embrio dishamoni. Nuansa kebersamaan, saling menopang dan kegotong royongan begitu indah; semua ini mencerminkan masyarakat Donggo telah menjadikan hakikat agama sebagai penuntun kedamaian dan kasih sayang kepada sesama mahluk” ungkap Bupati Bima seperti dilansir Kabag Humaspro, Hj. Sita Arna, S. Sos.

Ditambahkan pula bahwa kebersamaan, saling menopang, kegotong royongan, kedamaian dan kasih sayang kepada sesama merupakan modal yang sangat crusial guna terus melanjutkan ikhtiar membangun segenap Dou Labo Dana menuju tercapainya tatanan hidup yang Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal. Momentum sakral tersebut, oleh Bupati Bima juga dijadikan media untuk menyampaikan pesan-pesan pemerintahan agar Pemerintah Desa maupun masyarakat memenuhi segala kewajibannya selaras keharusan normatif serta etika dan norma sosial. "Teruslah berbuat baik berlandaskan keikhlasan, rekatkan persatuan dan persaudaraan, hindari ajakan dan atau arahan yang justru menjauhkan kita dari kemurnian aqidah; bersatu padu dengan Babinsa dan Babinkamtibmas dalam menumbuh kembangkan rasa aman dan ketertiban; patuhi alim ulama dan tokoh-tokoh agama guna membentengi masyarakat dari berbagai pengaruh negatif modernitas. Berhati-hatilah dalam memanfaatkan Media Sosial, Jangan mengikuti arus menggunakan media sosial sebagai alat menyebar  berita-berita hoax bernuansa fitnah, adu-domba dan memecah-belah serta muatan-muatan lain yang dapat mereduksi nilai-nilai moral dan etika” himbau Umi Dinda.

Kepada Kepala Desa beserta seluruh jajarannya, Bupati juga tekankan untuk memberikan pengabdian terbaik, bekerja sesuai ketentuan aturan, menuntaskan administrasi dan pertanggunjawaban pengelolaan keuangan Desa hingga kepemimpinan dan kepemerentahan yang bersih, transparan, accountable dan berwibawa dapat terpenuhi serta sanggup memupuk peran dan partisipasi aktif seluruh masyarakat. "Kepada segenap masyarakat yang akan menggunakan hak pilih serangkaian dengan momentum pesta demokrasi baik Pemilihan Kepala Desa 2018, Pilgub 2018, Pileg dan Pilpres 2019 hingga Pilkada Kabupaten Bima 2021, saya imbau untuk segera melengkapi data-data dan administrasi kependudukannya, terutama merekam e-KTP sebagai salah satu syarat agar diperkenankan untuk memberikan hak suara” tegas Bupati Bima.

Terkait salah satu kewajiban umat Islam untuk membersihkan diri dan harta melalui ibadah dan membayar zakat, Bupati Bima menghimbau segenap masyarakat agar menunaikan zakat; baik zakat Fitrah maupun Zakat Mal (harta). “Semoga masyarakat Donggo dapat menjadi contoh dalam menunaikan salah satu rukun Islam. Saya yakin, bahwa setiap ketaatan kita pada perintah Allah niscaya akan dibalas dengan limpahan kebaikan yang melebihi apa yang kita tunaikan” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Asisten 3 Sekda Kab. Bima H. Makruf, SE, menyerahkan bantuan keuangan untuk Masjid dan Musholah se-Kecamatan Donggo sejumlah Rp360.000.000,- . Masjid/Musholla yang menerima bantuan dimaksud antara lain masjid Al-Qomariah Dusun Langgetu Rp30.000.000,- masjid Nurul Qolbi Desa Kala Rp15.000.000,- masjid Syifa’ul Mukminin Dusun Toke Rp30.000.000,- masjid Aqimuddin Desa Kala Rp25.000.000,- masjid Babul Hijrah Desa Palama Rp25.000.000,- masjid Sabilul Muhtadin Desa Palama Rp20.000.000,- masjid Al Mujahidin Desa Doridungga Rp25.000.000,- masjid Baiturrahman Dusun Lakeke Rp25.000.000,- Mesjid Tanzilul Hakim Desa Mbawa Rp25.000.000,- masjid Nurul Muttaqin Desa Mbawa Rp30.000.000,- Musholla Al Mukarramah Desa Mbawa Rp10.000.000,- masjid Nurul Iman Desa Bumi Pajo Rp20.000.000,- Musholla At Tasnur Desa Mpili Rp10.000.000,- Musholla Al Amin Dusun Ndano Mbeca Rp10.000.000,- serta masjid Al-Muttaqin Desa Rora Rp20.000.000,-

Secara pribadi dari Umi Dinda, juga dibagikan Sarung kepada seluruh jema’ah dan bingkisan kepada para pengurus Mesjid/Musholla. Ba’da Sholat Isya berjama’ah, juga dilaksanakan Ceramah Agama oleh Ustadz Farhan Bil Islam, S.Pdi serta Imam Sholat Tarwih oleh Ahyani, S.Ag. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update