-->

Notification

×

Iklan

Ketua MK Serahkan Penggunaan Masjid Tumpu Secara Simbolis

Friday, May 18, 2018 | Friday, May 18, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-05-21T00:27:10Z
H. Anwar Usman

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Dr. H. Anwar Usman, SH, secara simbolis menyerahkan penggunaan Masjid Al-Mujahiddin Desa Tumpu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima-NTB  melalui pengurus BKM Masjid Tumpu, A. Majid Husein S.Pd,  Kamis malam (17/5).

Sebelumnya, Mesjid Al-Mujahiddin Tumpu tersebut, telah direnovasi total, sesuai perencanaan akan dibangun lantai dua. menghabiskan anggaran senilai Rp1,5 Milyar lebih yang bersumber dari anggaran Hamba Allah dan donator lainnya. "Alhamdulillah masjid ini sudah bisa digunakan sesuai target, walaupun pekerjaannya belum semuanya dirampungkan. Kendati demikian hal ini patut kiranya kita syukuri bersama, apa lagi disaat memasuki bulan Ramadhan masjid ini sudah bisa dimanfaatkan untuk sholat taraweh dan ibadah lainya oleh kita semua," tuturnya.

Disamping itu, Anwar mengakui pembangunan Mesjid tahap pertama belum bisa dituntaskan secara total karena terbentur dengan keterbatasan anggaran yang ada. "Namun semuanya akan kita usahakan bersama-sama sehingga pembangunan Masjid yang kita cintai ini bisa diselesaikan secara tuntas. Yang jelas pembangunan Mesjid ini akan dituntaskan, Insya Allah pasti ada hamba Allah di luaran sana yang perduli dengan pembangunan tempat ibadah seperti ini dan saya secara pribadi tidak akan tinggal diam untuk mendapatkan tambahan anggaran untuk kelanjutan pembangunan Masjid ini sampai selesai, saya yakin saudara kita maupun para donator lainya akan rela menyisihkan rejekinya buat pembangunan Masjid ini", yakinya.

Ketua MK yang baru saja dilantik tersebut dihadapan Camat Bolo, Kapolsek Bolo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat Tumpu yang hadir menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah Bulan Suci Ramadhan. Selain itu, dirinya juga menyampaikan ucapan terim kasih kepada seluruh masyarakat Tumpu yang telah memberikan dukungan doa sehingga dirinya diberikan amanah untuk menjadi Ketua MK. "Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh masyarakat yang ada, karena berkat doanya kini saya telah diberikan amanah untuk menjadi Ketua MK," ucapnya

Hanya saja lanjutnya, menjadi Ketua MK bukanlah jabatan yang mudah diemban dan dijalankan. Sebab, jabatan ini mempunyai rasa tangungjawab yang sangat berat, baik didunia maupun akhirat. "Bagi saya jabatan ini adalah merupakan musibah yang benar-benar harus diwaspadai dan perlu kehati-hatian dalam menjalankannya, kalau tidak kehancuran yang akan kita alami, ujarnya lagi.

Sementara itu, pengurus pekerjaan Masjid melalui Seketarisnya, Ismail dalam laporan hasil evaluasi pembangunan masjid setempat menyampaikan bahwa peletakan batu pertama pembangunan masjid Al-Mujahiddin dimulai pada tanggal 28 Juni 2017 sampai finishing  pada tanggal 6 Mei 2018, dengan menghabiskan anggaran senilai Rp1.559.757.600 (Satu Milyar lima ratus lima puluh sembilan juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus rupiah).

Adapun rincian pengunaan anggarannya yakni penyelesaian untuk pekerjaan pembangunan lantai satu telah menghabiskan anggaran senilai Rp942.421.300, sedangkan sisanya senilai Rp617.336.300. Hanya saja lanjutnya, sisa sejumlah anggaran tersebut dipergunakan untuk kelanjutan pembangunan lantai dua nantinya, yang saat ini sudah dibelanjakan sejumlah material. "Sehingga InsyaAllah dalam waktu tidak lama ini akan kami dilakukan pekerjaannya," terangnya. (GA. Ongky*).
×
Berita Terbaru Update