Kota Bima, Garda Asakota.-
Ribuan warga Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda, sambut kedatangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, HM. Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH, Jumat malam (27/4). Paslon nomor 2 ini rupanya sangat dirindukan dan dicintai oleh segenap keluarga besar Penatoi. Buktinya, saat penyambutan Feri Sofiyan yang juga putra asli Penatoi, ribuan warga dengan masing-masing obor di tangan tumpah ruah. Mereka begitu antusias dan penuh semangat mengarak LUTFI-FERI mulai dari depan kantor PU Provinsi Jalan Gajah Mada, belok kanan ke Jalan Lingkungan Samporo, terus belok kiri ke arah Jalan Soekarno-Hatta, lurus hingga belok kiri masuk ke arena silaturahim Kelurahan Penatoi.
Pantauan langsung wartawan, di sepanjang aksi jalan kaki tersebut Yel Yel Salam Perubahan dan Salam 2 Jari bak gemuruh. Mereka sangat menginginkan dua sosok yang diusung sembilan Parpol GOLKAR, PAN, GERINDRA, PPP, PBB, PKB, PKPI, HANURA, NASDEM, dan ditambah satu Parpol pendukung, Partai IDAMAN ini, memimpin Kota Bima periode 2018-2023. Mendapat penyambutan khusus yang istimewa dan luar biasa, membuat LUTFI-FERI terharu. "Syukur Alhamdulillah, awalnya saya merasa pesimis keluarga besar Penatoi dapat menyambut meriah kedatangan LUTFI-FERI seperti yang kerap terjadi di Kelurahan lainnya, namun ternyata malam ini membuktikan bahwa keluarga besar dengan penyambutan yang sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa mada (saya, red) masih dianggap bagian dari keluarga besar yang sedang berjuang dalam Pilkada 2018-2023," ucapnya seraya mengucapkan banyak terima kasih kepada warga masyarakat Penatoi atas penyambutan ribuan warga dalam acara Silaturahmi tersebut.
Dihadapan keluarga besarnya, Feri menyebut adanya segelintir penilaian bahkan nada pesimis yang mengatakan bahwa dirinya belum patut dan pantas menjadi kepala daerah Kota Bima. Tapi, selentingan sepertu itu tidak membuatnya terpancing. "InsyaAllah saya tidak berkecil hati karena yang bilang seperti itu adalah saudara sendiri dan saya tidak akan tanamkan kebencian pada keluarga sendiri. InsyaAllah pengalaman mada (saya, red) tiga periode di DPRD, bahkan menduduki pucuk Pimpinan sudah cukup menjadi energi tersendiri dalam membangun daerah ini, kedepannya," disambut riuh tepukan dan Salam 2 Jari.
Diapun menegaskan bahwa pencalonan dirinya sebagai Wakil Walikota Bima bukan ingin mengejar jabatan tapi karena semata-mata ingin berbuat lebih bagi masyarakat Kota Bima. "InsyaAllah saya tidak kejar jabatan sebab jabatan sebagai Ketua DPRD itu jauh lebih tinggi dari jabatan Wakil Walikota karena posisinya sejajar jabatan Walikota. Niat saya hanya ingin berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Kota Bima. Makanya ketika diminta mendamAji Lutfi, saya siap meskipun taruhannya harus tinggalkan kursi Ketua DPRD," tegasnya. Feri yang juga Ketua DPD PAN Kota Bima ini mengaku tahu persis bagaimana sosok dan sepak terjang Calon Walikota Bima, HM. Lutfi. Ia mengaku tahu persis pola pikir dan karakter Aji Lutfi, karena memang sudah dikenal lama. "InsyaAllah inilah sosok yang mampu mensejahterakan masyarakat Kota Bima jika kelak menjadi pemimpin. Kami berdua orang biasa, tapi InsyaAllah punya komitmen dan cita-cita besar membangun daerah. H Lutfi rela tinggalkan kursi empuk di DPR RI, karena ada keinginan dan prihatin melihat kondisi masyarakat Kota Bima terutama yang berada di pesisir maupun di pinggiran," ucapnya.
Untuk itu, suami tercinta dari Ibu Jumriah ini sangat berharap kepada keluarga besar Penatoi, meskipun sudah diklaim kemenangan 80 porsen oleh Paslon rival, agar tetap mencurahkan kemenangan kepada Paslon LUTFI-FERI. "Mada yakin seyakinnya keluarga besar Penatoi akan memenangkan kami berdua. Apalagi saya lahir dan besar di Penatoi," imbuhnya kembali mendapat aplous dukungan dari ribuan warga. Feri menyadari bahwa dalam konteks Pilkada tidak jarang terjadi perpecahan dan saling iris mengiris antara satu sama lain, untuk itu pula dirinya berpesan agar tetap me jaga kebersmaaan dan kekompakkan. "Jaga hati, jaga pikiran kita, jangan sampai terpengaruh orang lain. Jika ada gesekan, sabar dan abaikan karena itu bagian dari ikhtiar dan perjuangan. Tidak ada untungnya kita ribut dengan keluarga sendiri. InsyaAllah kita akan menangkan paslon Nomor 2 tanggal 27 Juni mendatang," pesan mantan Ketua DPRD Kota Bima ini.
Sementara itu, Calon Walikota Bima, HM. Lutfi, SE, yang hadir bersama isteri tercinta, Hj. Elly Alwaini, meyakinkan keluarga besar Penatoi bahwa program-program yang ditawarkan LUTFI-FERI sangat realistis dan tidak membohongi masyarakat. "Makanya saya berani tinggalkan DPR RI dan segala fasilitasnya karena yakin bersama pak Feri bisa membangun Kota Bima. InsyaAllah segala akses yang ada selama mada di Jakarta, mada akan manfaatkan dengan baik," ucapnya di acara Silaturahim yang juga turut dihadiri sejumlah Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Kelurahan Penatoi serta sejumlah Politisi seperti, H Syafriansyar, S. Sos, Irfan, S. Sos, M. Si, Dedy Mawardi, Edy Ikhwansyah, SE, Assaat Djafar, Syamsuddin, S. Sos, dan Anshar MS, SE. Di akhir sambutannya, Aji Lutfi juga sangat sepakat dengan imbauan Feri Sofiyan agar warga masyarakat tetap menjaga kekompakkan dan kebersamaan. "Tetap jaga kebersamaan. Bagi kita, musuh satu kebanyakan, kawan seribu terlaku sedikit. Artinya kami berdua tidak ingin ada perpecahan, kami inginkan tetap kita saling menjaga silaturahim," pesannya. (GA. 212*)
