-->

Notification

×

Iklan

Blusukan di Pekat Dompu, Mori Janji Perjuangkan Hak Petani

Saturday, April 28, 2018 | Saturday, April 28, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-04-28T10:15:25Z

Dompu, Garda Asakota.-

Calon Wakil Gubernur NTB, Mori Hanafi, belum lama ini menggelar acara blusukan di sejumlah wilayah di Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. 

Mori Hanafi yang merupakan representasi dari masyarakat Bima dan Dompu dalam kancah Pilkada ini menyampaikan komitmen dan keberpihakannya untuk mengutamakan kepentingan masyarakat di ujung timur Provinsi NTB ini.



“Berikan lah kesempatan kepada Putera asli Mbojo untuk membangun NTB. Saya bertekad dan bersumpah akan mengutamakan kepentingan petani dan memperjuangkan hak-hak petani” ujar Mori Hanafi, Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 ini dalam orasi politiknya di Kecamatan Pekat, beberapa hari yang lalu. 

Menjumpai masyarakat Pekat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani, Mori menyampaikan komitmennya untuk mengatasi kesulitan pupuk yang selalu dialami oleh para petani jagung. 



“Saya berjanji untuk segera menyelesaikan permasalahan mengenai kesulitan pupuk ini, jika saya terpilih sebagai Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, maka ini merupakan prioritas utama saya,"  ucap putra dari almarhum Marwan Saridjo, mantan Sekjen Departemen Agama Republik Indonesia ini.

Selain itu mengenai HGU lahan pertanian yang ditarik ke Pemerintah Propinsi juga disikapi oleh Mori Hanafi yang bertekad akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih memihak kepada petani. 

“Permasalahan mengenai lahan pertanian  juga tidak akan luput dari perhatian saya. 
Walaupun kemungkinan kedepannya akan ada perluasan dari perusahaan-perusahaan yang sekarang menguasai lahan pertanian, namun saya berjanji tidak akan mengganggu lahan garapan para petani. Saya berjanji akan menambah lahan pertanian karena  mengingat masih ada 10.000 - 20.000 hektar lahan yang masih bisa digunakan sebagai  ladang jagung”, ujar Mori Hanafi, disambut riuh tepuk tangan masyarakat Pekat yang hadir.

Selain itu, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Pekat juga telah mencapai kesepakatan bersama bahwa tidak ada pilihan lain selain pasangan Ahyar Mori untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023. 

“Besar Harapan kami apabila Mori Hanafi terpilih menjadi orang nomor 2 di NTB dapat lebih memperhatikan kesejahteraan petani, karena selama ini perusahaan yang berada di Kecamatan kami tidak memberikan kesempatan yang cukup luas untuk masyarakat sekitar. Dari banyaknya karyawan di perusahaan tersebut, hanya 10 orang warga Dompu yang bekerja disana, yang lainnya didatangkan dari luar daerah, sehingga membuat petani merasa bahwa mereka tidak difasilitasi dalam urusan lapangan pekerjaan“ pungkas Rusma Arabakan, mantan Kepala Desa Tambora. (*)
×
Berita Terbaru Update