-->

Notification

×

Iklan

Jelang USBN Kemenag NTB Gelar Monev Bidang PAI

Thursday, March 22, 2018 | Thursday, March 22, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-23T09:52:06Z
Foto: H. Nurdin, SH, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Ke Agamaan Islam Kantor Kementrian Agama Kota Bima.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Dalam rangka menatap USBN (Ujian Sekolah Berbasis Nasional) yang sebentar lagi akan digelar, pihak Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tanggal 19 Maret lalu melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi (Monev) Bidang PAI (Pendidikan Agama Islam) secara serentak di seluruh Daerah Kabupaten Kota di NTB, termasuk di Kota Bima. Hal itu di sampaikan oleh H. Nurdin, SH, Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Ke Agamaan Islam Kantor Kementrian Agama Kota Bima, Kamis pagi (22/03).

Untuk Kota Bima sendiri, sambungnya pelaksanaan kegiatan Monev tersebut dipusatkan di beberapa SMA dan SMK di antaranya SMAN-1, SMAN-4 dan SMA-5, SMK-1 dan SMK-3, yang mana soal soalnya nanti khusus di Bidang PAI baik untuk tingkat SD, SMP maupun SMA/SMK akan dibuatkan di Propinsi dengan melibatkan unsur pendidik di bidang terkait di seluruh Kota Kabupaten di NTB. "Walaupun prosesnya demikian adanya, kami yakin sekali bahwa tingkat kerahasiaan daripada soal-soal tersebut tetap akan terjamin," imbuhnya.

H. Nurdin menjelaskan alasan kegiatan Monev PAI sangat perlu dilakukan diantaranya karena melihat fenomena dan kondisi saat ini terhadap pengaruh buruk tekhnologi yang kian besar sepertinya sudah berembrio dalam benak dan hati generasi jaman sekarang baik remaja, pemuda dan lebih-lebih pengaruhnya pada  anak-anak usia sekolah. Selain karena faktor tersebut menurutnya, tentu ada faktor-faktor lain yang barangkali menjadi acuan serta landasan pihak Kemenag melaksanakan Monev ini mungkin dari sisi moralitas generasi sekolah yang di anggap telah keluar dari nilai-nilai dan karakteristik generasi terpelajar yang lebih mengedepankan moral, norma dan etika "Sehingga dengan kegiatan ini, moga saja mampu menumbuhkembangkan kembali moralitas serta karakteristik generasi bangsa yang sesungguhnya," harapnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update