-->

Notification

×

Iklan

Baznas Kota Bima Rencanakan Kegiatan Tahsin dan Tilawah Al-Quran

Monday, February 19, 2018 | Monday, February 19, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-02-19T08:08:13Z
Ustadz H. Ramli Ahmad

Kota Bima, Garda Asakota.-

         Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Bima pada tahun ini berencana akan melaksanakan program kegiatan Tahsin dan Tilawah atau bahasa umumnya adalah Belajar Membaca Al-Quran yang baik dan benar. Kegiatan ini dihajatkan untuk kalangan Pelajar Sekolah Dasar yang Insya Allah akan mulai dilaksanakan selambat lambatnya awal Maret ini. "Guna lebih fokusnya rencana ini, sekarang kami sedang dalam proses koordinasi dengan pihak sekolah," jelas Ketua Baznas Kota Bima melalui Wakil Ketua Baznas Kota Bima, Drs. H. Ramli Ahmad, M. AP, di kantor Baznas Kota Bima, Senin (19/02).

      ‎  Rencananya sambung H. Ramli, kegiatan ini nantinya akan melibatkan sebanyak 1000 siswa Sekolah Dasar yang dilaksanakan nulai awal Maret. Pihaknya juga akan menggandeng STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an) Bima serta guru-guru ngaji yang ada di tiap TPQ yang dinilai benar benar mampu dan mempunyai kemampuan mumpuni di bidang Baca Quran untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab ini. "Kenapa Baznas harus menggandeng STIQ Bima dalam program ini?, tentu saja karena berdasarkan standar keilmuan dan pengalaman sehingga metode didikanpun nantinya akan cepat diserap oleh anak didik, apalagi target utama kami Baznas Kota Bima adalah menciptakan Generasi Al-Quran usia Sekolah Dasar yang mampu mengkhatam Al-Quran dalam waktu empat bulan saja karenanya Baznas juga melibatkan unsur guru-guru Agama yang ada di sekolah," paparnya.

      ‎ Menurut mantan Kabag Kesra Kota Bima bahwa berdasarkan analisa pihaknya  setiap tahunnya ada sekitar 2500 orang anak tamat Sekolah Dasar. "Jadi alangkah bagusnya jika setiap angkatan ini kita bisa tuntaskan pembelajaran Al-Qurannya. Selain itu, juga program ini adalah program yang sangat baik sekali untuk menumbuhkan karateristik penanganan pembelajaran Al-Quran agar bisa menghasilkan insan-insan Qurani sebagaimana yang kita harapkan. Kita pun bisa mengikat program ini dengan hadirnya Perwali atau pun Perda sekurang kurangnya melalui himbauanlah dari pemerintah bahwa anak anak yang tamat Sekolah Dasar tidak akan diserahkan Ijazah kelulusannya sebelum mereka Khatam Quran," tegasnya. ‎Terakhir ingin disampaikannya bahwa pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat secara langsung telah memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Bima dan menilai bahwa program ini spektakuler karena baru Kota Bima yang telah melaksanakannya. "Sehingga banyak daerah di Nusantara yang akan mencoba mengikuti langkah yang dilakukan oleh Baznas Kota Bima," pungkas H. Ramli Ahmad. (GA. 212*)
   ‎
   ‎
×
Berita Terbaru Update