 |
| HM. Irfan, MM |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Ketegasan sikap Kepala LPMP NTB, Drs. H. Muhammad Irfan, MM, patut diapresiasi. Tak ingin terlalu lama menunggu kepastian dari bakal calon Walikota Bima di Pilkada Kota Bima 2018-2023, H. A. Rahman H. Abidin SE, Aji Irfan menyatakan sudah tidak ingin lagi membebani Aji Man untuk mempertimbangkan dirinya sebagai balon Wakil Walikota Bima yang akan mendampingi Aji Man. “Baru-baru saya bertemu Aji Man di Mataram, inti pertemuan tersebut, saya menyatakan bahwa saya tidak ingin membebani Petahana untuk mempertimbangkan saya lagi sebagai pendamping Petahana di Pilkada Kota Bima," tegas pria kelahiran Rabangodu ini kepada Garda Asakota, Senin pagi (4/12).
Dalam pertemuan yang diinisiasi oleh Aji Man di Mataram itu, diakuinya banyak hal yang dibahas keduanya, termasuk kesempatan itu dimanfaatkannya untuk mengutarakan isi hatinya yang tidak ingin lagi membebani petahana untuk mempertimbangkan dirinya sebagai balon Wakil Walikota Bima. Meskipun diakuinya di satu sisi Petahana sendiri mengakui bahwa chemistrynya lebih dapat dengan dirinya untuk membangun Kota Bima ke depan.
Karena tidak ingin lagi membebani petahana, selanjutnya pria yang populer di dunia Pendidikan NTB ini lebih memilih akan kembali fokus di dunia birokrasi yang telah lama digelutinya saat ini. "Alhamdulillah, saya sekarang sedang menunggu hasil akhir dari Assesment test jabatan tinggi pratama Kemendikbud RI untuk jabatan Direktur Pendidikan Sekolah Dasar Kemdikbud RI. Mohon doa dari kawan-kawan media dan masyarakat Kota Bima,” imbuhnya.
Seperti gencar diberitakan media massa sebelumnya, sosok Aji Irfan sempat mewarnai konstalasi politik jelang Pilkada di Kota Bima 2018. Irfan yang saat ini menjabat sebagai Ketua LPMP NTB gencar disebut sebagai sosok bakal calon Wakil Walikota Bima yang akan berpasangan dengan H. A. Rahman H. Abidin, Wakil Walikota Bima saat ini. Namun seiring dengan kondisi konstelasi politik Pilkada Kota Bima yang berubah begitu cepat, nampaknya peluang menyatunya pasangan Aji Man dan Irfan ini tipis. Belakangan justru gencar disebut-sebut bahwa sang petahana bakal berpasangan dengan figur lain bukan dengan Aji Irfan. (GA. 212*)
