Mataram, Garda Asakota.-
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Provinsi NTB, Drs H Ali Ahmad SH., memuji sikap dan kreatifitas Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj Baiq Isvie Rupaedah SH MH., yang dianggap mampu memperlihatkan kinerja dan kreativitasnya dalam pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa Dalam Rangka HUT NTB ke-59 2017.
Menurut Ali Ahmad, hadirnya beberapa tokoh pemimpin NTB sebelumnya seperti Gubernur NTB Periode 2003-2008, HL Serinata, Wakil Gubernur NTB, HL Azhar, mantan Ketua DPRD NTB, H Mesir Suryadi dan H Sunardi Ayub, mantan Sekda NTB, H Muhammad Nur, serta sejumlah tokoh-tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh pemuda, merupakan tauladan bagi para Ketua DPRD NTB serta Gubernur NTB kedepannya dalam menjalin dan mempertahankan nilai-nilai silaturrahim dengan para tokoh dan pemimpin NTB yang telah menorehkan jasa untuk kemajuan NTB.
“Mempertahakan dan menjalin silaturrahim itu merupakan salah satu obat dalam mengurai setiap problem atau permasalahan yang dihadapi. Inilah langkah yang harus kita petik dari terobosan yang dilakukan oleh Ketua DPRD sekarang,” cetus politisi senior PAN NTB ini kepada wartawan, Jum’at 15 Desember 2017.
Pemandangan menarik lainnya dari pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa kali ini, lanjutnya, adalah membanjirnya ratusan karangan bunga ucapan HUT NTB ke-59 di lingkup kantor DPRD NTB yang dikirim oleh berbagai organisasi sosial kemasyarakatan, BUMN, BUMD, Lingkup SKPD, bahkan dari sejumlah Kepala Daerah di NTB, serta dari berbagai Perusahaan Pers se-NTB, hingga menghiasi depan Kantor DPRD NTB, merupakan suatu pemandangan yang luar biasa.
“Ini merupakan suatu tanda bahwa antusiasme publik terhadap lembaga DPRD ini serta HUT NTB cukup tinggi. Dan ini sangat berbeda dengan Rapat Paripurna Istimewea HUT NTB yang diselenggarakan pada kepemimpinan Ketua-ketua DPRD sebelumnya,” ujar pria yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD NTB ini yang mengaku sudah menjalani tugas sebagai anggota DPRD NTB dengan delapan Ketua DPRD NTB.
Dari aspek kinerja, lanjutnya, DPRD NTB juga memiliki kinerja yang cukup baik. Hal ini menurutnya ditandai dengan banyaknya produk Perda Prakarsa DPRD NTB maupun yang diusulkan oleh pihak Eksekutif yang dihasilkan.
“Kedepan, saya berharap harmonisasi antara kedua lembaga ini yakni Eksekutif dan Legislatif dapat terjalin lebih baik lagi sehingga roda pemerintahan di NTB ini dapat berjalan lancar dan sukses dalam mewujudkan kehidupan masyarakat NTB yang lebih sejahtera,” pungkasnya. (GA. Imam*).
