-->

Notification

×

Iklan

PowerUp, Memperkuat Partisipasi Perempuan Dengan Teknologi

Monday, November 20, 2017 | Monday, November 20, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-20T12:00:14Z


Mataram, Garda Asakota.-

          Global Affairs Canada dan Oxfam meluncurkan PowerUp untuk memperkuat partisipasi perempuan dengan teknologi. PowerUp dirancang untuk tiga tahun ke depan dengan dua tujuan: pertama, meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan lokal dan kedua, meningkatkan akses perempuan terhadap layanan kesehatan. Program ini berfokus pada penggunaan teknologi agar perempuan sebagai individu dan kolektif dapat melakukan aksi sebagai warganegara bersama-sama.

            PowerUp ini dilaksanakan dengan dukungan keuangan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada. Proyek ini menargetkan 12.000 perempuan dan laki-laki yang tinggal di 52 desa terletak di empat kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat. “Program ini kesempatan yang baik bagi keterlibatan perempuan dan kelompok perempuan untuk mengungkapkan opini mereka secara strategis dan praktis di desa,” kata Siti Rohana, seorang fasilitator pendamping warga desa dari Lombok Utara, dalam siaran pers yang diterima Garda Asakota, Senin (20/11).

         Program ini, kata dia, berupaya meningkatkan akses perempuan dan anak mendapatkan layanan kesehatan secara memadai. Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Namun, perempuan dan anak perempuan secara signifikan tetap terpinggirkan karena upaya yang terbatas untuk membela hak dan kebutuhan mereka. Indonesia adalah negara dengan rasio kematian ibu hamil tertinggi di Asia Tenggara, dengan 125 kematian ibu dari setiap 100.000 persalinan. Kejadian kematian ibu secara signifikan terkait dengan akses perempuan terhadap layanan kesehatan reproduksi. Agar desa dapat berinvestasi pada kesehatan perempuan, ini ditentukan saat pertemuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, ketika rencana penganggaran desa dibuat. Bagi perempuan, ini berarti mereka harus dilibatkan dalam ruang politik dan ruang kewarganegaraan agar perempuan dapat melakukan advokasi untuk layanan kesehatan reproduksi yang dibutuhkan. PowerUp juga berupaya agar semakin banyak perempuan terlibat dalam pengambilan keputusan.

           Meskipun telah ada kuota pemerintah untuk partisipasi perempuan dalam politik dan upaya berkelanjutan untuk memperkuat partisipasi masyarakat sipil, masih banyak hal yang mesti dilakukan. Di seluruh Indonesia, partisipasi perempuan dalam arena pengambilan keputusan sangat rendah. PowerUp akan dilaksanakan di empat kabupaten yang memiliki angka kematian ibu hamil tertinggi dan angka partisipasi politik perempuan yang rendah (4-15 persen). Untuk tiga tahun ke depan Oxfam bersama mitra lokal dan kelompok perempuan akan bekerja sama melibatkan lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dalam politik lokal. Mitra lokal adalah kunci kesuksesan PowerUp. Mitra PowerUp di empat kabupaten adalah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat (PKBI NTB), sebuah organisasi hak asasi manusia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam upaya kesehatan reproduksi ibu dan anak.

            Perkumpulah Koslata (Koslata), sebuah organisasi pembangunan dengan 25 tahun pengalaman melaksanakan program kepemimpinan perempuan.
Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi (Konsepsi), sebuah organisasi pembangunan, penelitian, dan advokasi dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dalam kampanye hak-hak perempuan. Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi wilayah Nusa Tenggara Barat (KPI), sebuah organisasi yang mengkhususkan diri pada hak-hak perempuan, perspektif politik perempuan, dan partisipasi perempuan dalam pembangunan.

            Menggunakan Teknologi untuk Mengambil Tindakan warganegara Individu dan Kolektif. PowerUp akan menciptakan ruang digital yang aman untuk membantu perempuan melaksanakan secara lengkap hak demokratisnya. Bermitra dengan VOTO Mobile, PowerUp akan menggunakan platform dan aplikasi digital agar perempuan dapat secara bebas menyuarakan pandangan, kebutuhan dan permintaan mereka. Mitra lokal akan mendorong perempuan, laki-laki dewasa, anak laki-laki dan perempuan untuk semua bisa menyuarakan pendapatnya  dan bersama-sama mendorong untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak-anak. "PowerUp bertujuan memperbaiki kehidupan perempuan dan anak perempuan dengan tiga cara: memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi dalam demokrasi lokal, meningkatkan akses perempuan terhadap layanan kesehatan yang penting, dan dapat menyumbang mengembangkan literasi digital bagi kaum perempuan," kata Julie Delahanty, Direktur Eksekutif Oxfam Canada.

           Perempuan yang berperan memegang kendali dan dapat bertindak bersama adalah kekuatan penentu yang dapat mengatasi ketimpangan dan mengakhiri kemiskinan. PowerUp akan membantu perempuan memperkuat masa depan mereka. Untuk diketahui, Global Affairs Canada (GAC) adalah departemen dalam Pemerintahan Kanada yang mengelola hubungan diplomatik dan konsuler dan mempromosikan perdagangan internasional serta mengelola  bantuan pembangunan internasional dan kemanusiaan Pemerintah Kanada. GAC ini juga bertanggung jawab sebagai kantor perwakilan pemerintah Kanada di luar negeri dengan status diplomatik dan konsuler. Sementara, Oxfam adalah konfederasi internasional terdiri dari duapuluh organisasi yang bekerja bersama di lebih dari 90 negara sebagai bagian dari sebuah gerakan global untuk perubahan. Oxfam di Indonesia sejak 1957 bekerja bersama pemerintah dan organisasi mitra serta kelompok perempuan dan laki-laki rentan untuk mengakhiri ketidakadilan akibat kemiskinan. Narahubung:
Meilinarti-Power Up Project Coordinator & EFSVL Focal Point; +62-81374926294
Irwan Firdaus-Media Advocacy; Mobile +62-8118506112. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update