Mataram,
Garda Asakota.-
Dalam rangka memperkuat kelembagaan
DPRD Provinsi se-Indonesia, Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI)
bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Lombok Barat Provinsi NTB
mulai dari tanggal 07 Desember 2017 hingga tanggal 10 Desember 2017.
“Insya
Allah, segala sesuatu yang berkaitan dengan agenda Rakernas tersebut sedang
dipersiapkan. Acaranya akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 Desember 2017
terpusat di Hotel Sheraton Senggigi, Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan
untuk memperkuat kelembagaan DPRD,” ujar Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj Baiq Isvie
Rupaedah SH MH., didampingi dua (2) orang Wakil Ketua DPRD NTB, H Abdul Hadi
dan Mori Hanafi beserta Sekretaris Dewan, H Mahdi dan Kabag Umum Setwan, Lalu
Amjad, kepada sejumlah wartawan saat menggelar konferensi pers di kantor DPRD
NTB, Kamis 30 November 2017,
Ditunjuknya Provinsi NTB sebagai tuan rumah Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) Asosiasi DPRD Provinsi seluruh Indonesia (ADPSI) yang akan
mengusung tema “Memperkuat Lembaga DPRD sebagai Penyelenggara Pemerintah Daerah”
pada desember 2017 mendatang, menurut politisi Partai Golkar NTB ini didasari atas
kesepakatan Pimpinan DPRD Se-Indonesia.
“Padahal sebenarnya, kegiatan ini akan dilaksanakan di
Papua. Akan tetapi, berdasarkan kesepakatan pimpinan DPRD se-Indonesia acara
Rakernas ADPSI dan Forkom SDPSI dipusatkan di NTB saja,” ujarnya.
Acara Rakernas ini dikatakannya akan juga dengan acara
Forum Komunikasi Sekretaris DPRD Provinsi seluruh Indonesia (Forkom SDPSI) yang
akan mengangkat tema “Melalui Raker Kita Perkuat Kelembagaan Forkom SDPSI Dalam
Mendukung Tujuan ADPSI”.
“Kegiatan Rakernas ini merupakan wadah independen yang diselenggarakan
tiga kali dalam lima tahun dan nanti akan membahas beberapa hal dan bersifat
konsultatif sekaligus forum sharing informasi. Ternasuk soal implementasi PP
Nomor 18 Tahun 2017. Supaya lebih jelas (Soal PP 18 Tahun 2017) kita berharap
acara ini bisa dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), kalau
tidak bisa Menteri yah Dirjen yang akan hadir membukanya nanti,” cetusnya.
Pilihan kenapa acara ini digelar di NTB, menurutnya, karena
NTB juga dianggap berbeda dari sebelumnya dan memiliki daya pikat tersendiri.
Selain itu menurutnya tata letak NTB dianggap strategis dengan banyaknya lokasi
pariwisata yang bisa dikunjungi. “Saat ini panitia lokal NTB sedang
mempersiapkan pelaksanaan kegiatan dimaksud, mulai persiapan penyambutan
peserta dari lokasi kedatangan, transportasi menuju penginapan hingga pelaksanaan
kegiatan dan pelayanannya nanti,” pungkasnya. (GA. Ese*).