-->

Notification

×

Iklan

Kado HUT NTB Ke-59,Tambora Ditetapkan Sebagai Geopark Nasional

Saturday, November 25, 2017 | Saturday, November 25, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-11-27T00:46:57Z

         Kepala Bappeda provinsi NTB sekaligus GM Geopark Tambora, Ridwan Syah, menerima sertifikat Tambora Sebagai Geopark Nasional dari Komite Nasional Geopark Indonesia yang diserahkan oleh Bapak SJAFRI BURHANUDDIN Deputy bidang SDM, IPTEK dan Budaya Maritim KEMENKO Bidang Kemaritiman.

.

Mataram, Garda Asakota.
       
     Setelah berjuang selama lebih kurang dua (2) tahun lamanya yakni sejak digagas pertama kali pada tahun 2014 silam, akhirnya Gunung Tambora pada hari Jum’at tanggal 24 November 2017 secara resmi telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional. Keberhasilan Gunung Tambora sebagai Geopark Nasional ini merupakan Kado Ulang Tahun ke-59 Provinsi NTB yang jatuh tepat pada tanggal 17 Desember 2017. “Keberhasilan Tambora sebagai Geopark Nasional adalah kado ulang Tahun ke 59 Provinsi NTB 17 Desember 2017 dan kedepan kita akan dorong Tambora menyusul Geopark Rinjani menjadi UNESCO GLOBAL GEOPARK,” ungkap Kepala Bappeda Provinsi NTB, Ir. Ridwan Syah, M.Sc.,MM., MTP., kepada wartawan Garda Asakota, Sabtu 25 November 2017.
    
        Sertifikat penetapan Tambora Sebagai Geopark Nasional dari Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) diterima kepala Bappeda Provinsi NTB, Ridwan Syah, pada rangkaian acara Seminar Nasional dan Festival Geopark II Pulau Belitong Provinsi Bangka Belitung. Selain Tambora, KNGI juga menetapkan empat (4) Geopark Nasional yang baru yaitu Geopark Raja Ampat (Papua Barat), Geopark Danau Toba, Geopark Belitong dan Geopark Bojonegoro.

 Dengan tagline "the most historical erruption in the world", Tambora telah melewati proses seleksi yang cukup panjang oleh tim penilai unsur Kementerian terkait, perwakilan UNESCO, dan sejumlah pakar Geopark . Pasca pengajuan dokumen usulan (dossier) dua (2) tahun lalu dilakukan uji kelayakan di Jakarta pada 31 Oktober 2017 selanjutnya dilakukan kunjungan lapangan oleh tim assesor Badan Geologi pada 10-12 November 2017 yang lalu.

Ir. Ridwan Syah, MM, M.Sc., M.TP yang juga sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan dan General Manager Geopark Gunung Tambora menyampaikan bahwa dirinya sejak awal sangat optimis Gunung Tambora akan menjadi Geopark Nasional. Hal ini dikarenakan kawasan Gunung Tambora tidak hanya memiliki potensi keragaman geologi yang luar biasa, tetapi juga potensi keragaman hayati dan keragaman budaya yang tentunya apabila dikelola dengan baik akan membawa kemanfaatan yang besar bagi masyarakat setempat.

“Point terpenting lainnya adalah komitmen penuh dari Bapak Gubernur TGH. M. Zainul Majdi serta jajaran Pemerintah Provinsi NTB, dukungan kuat dari pemerintah Kab. Bima dan Kab. Dompu serta seluruh masyarakat,” ujarnya. Ridwan Syah menegaskan selain fungsi konservasi dan edukasi, Kehadiran Geopark Nasional Gunung Tambora diyakini dapat mensejahterakan dan menumbuhkan embrio ekonomi lokal melalui pengembangan sektor pariwisata berbasis kegiatan ecotourism dan agrowisata. (GA. Imam*).


×
Berita Terbaru Update