 |
| Wakil Bupati Bima saat hadir di SDN Sondosia |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Husni, S. Pd seorang guru Bahasa Indonesia di kelas III SDN Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima berhasil meraih anugerah sebagai guru inovasi tingkat Nasional 2017. Husni yang lahir di Sondosia 12 Junj 1970 ini berhasil membuat metode baru pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode Peta Pikiran. Menurutnya, peta pikiran adalah suatu metode pembelajaran yang memaksimalkan fungsi penginderaan dan kerja otak siswa dalam menghubungkan dan mengembangkan ide yang satu dengan ide yang lainnya berdasarkan media pembelajaran yang digunakan.
Dikatakannya, metode peta pikiran dapat merangsang kemampuan berbahasa dan menulis anak-anak menggunakan berbagai media, baik media buatan manusia maupun media alami. “Saya menggunakan buah pisang sebagai media pembelajaran. Guru menyiapkan buah pisang asli dan gambar buah pisang. Siswa mencicipi buah pisang. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara membuat peta pikiran dan media buah pisang. Kemudian siswa membuat peta pikiran dang mengembang peta pikiran menjadi sebuah karya tulis sederhana, dan pada akhirnya siswa mempresentasikan tulisannya. “Papar Husni di sela-sela syuting film documenter inovasi pendidikan pada Selasa, 21 November 2017 di SDN Sondosia. Husni akan menerima anugerah Inobel Inovasi Nasional pada tanggal 30 November 2017 di Jakarta bersama guru-guru kreatif dan inovatif lainnya se-Indonesia.
Untuk mendukung hal itu, Tim Inovasi Nasional mendatangkan Matahati Production untuk memproduksi film documenter tentang kiprah Husni di SDN Sondosia dalam mengembangkan inovasi tentang Peta Pikiran. Dalam film documenter tersebut, Waki Bupati Bima Dahlan M. Noer juga memberikan testimoni tentang dukungan dan kebijakan Pemerintah Daerah dalam rangka pengembangan inovasi di dunia pendidikan di Kabupaten Bima. (GA. 212*)
