-->

Notification

×

Iklan

SMAN-2 Bolo Torehkan Prestasi Lomba Drama di Ajang FSBP 2017

Wednesday, October 25, 2017 | Wednesday, October 25, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-10-25T08:30:14Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

         Kegiatan Festival Seni dan Budaya Pelajar (FSBP)  2017 yang digelar oleh LSB Mbojo yang bekerja sama dengan organisasi peguyuban dan komunitas antara lain persatuan mahasiswa Sila Bolo (PMSB) dan Bengkel Seni (BS) tanggal 21 s/d 23 Oktober lalu memperlombakan enam tangkai seni. Tim dari SMAN-2 Bolo, yang hanya mengikutsertakan siswanya dalam  ajang Lomba Drama di Paruga Na’e Sila meraih juara 1 .

          Prestasi yang cukup gemilang ini sekaligus mengangkat kredibilitas sekolah yang bisa dibilang sekolah baru di Kecamatan Bolo,  namun mampu menorehkan prestasi di bidang seni dan budaya serta membuktikan prestasi siswa-siswi yang ada didalamnya. "Tentu saja kami sebagai kepala sekolah sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh tim siswa kami, yang mendapatkan juara 1 lomba drama di ajang tersebut. Ini semua berkat kerja keras  dan kerja sama stakeholder di SMAN-2 Bolo," ujar Kepala SMAN-2 Bolo,  Drs. M.Yusuf Abdullah, kepada Garda Asakota, Rabu (25/10).

        Secara khusus pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam pencapaian ini. Diakuinya, prestasi yang didapatkan tim siswa siswi SMAN-2 Bolo tersebut tidak terlepas dari bimbingan guru kesenian yang begitu gigih melatih siswa-siswinya sehingga mampu mendapatkan prestasi gemilang di ajang tersebut. “Kami juga merasa bangga dengan pencapaian yang kami dapatkan karena dari awal kami sudah tanamkan kepada siswa siswi untuk disiplin dan tetap berusaha menampilkan yang terbaik," ungkap guru Pembina Kesenian SMAN-2 Bolo, Nukrah, S.Pd. Menurutnya,  kegiatan yang melibatkan peserta pelajar SMP/MTs/SMA/SMK/MA sederajat  yang berada di lima kecamatan di Kabupaten Bima (Madapangga, Donggo, Soromandi, Bolo, dan Woha) menjadi salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai budaya asli yang kini semakin pudar oleh budaya-budaya barat yang kian merusak karakter generasi muda. (GA. Yani*)
×
Berita Terbaru Update