-->

Notification

×

Iklan

Prabowo: Menangkan Ahyar-Mori Artinya Memenangkan Saya di Pilpres 2019

Monday, October 2, 2017 | Monday, October 02, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-10-02T01:31:59Z
Prabowo Subianto

Mataram, Garda Asakota.-

Deklarasi pasangan Ahyar Abduh dan Mori Hanafi sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB Periode 2018-2023 yang digelar di Lapangan Masbagik Lombok Timur pada Minggu 01 Oktober 2017, dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra RI, H. Prabowo Subianto. Sosok yang meraih suara terbanyak di NTB pada Pilpres lalu ini mendapat atensi khusus dari puluhan ribu massa yang membanjiri Lapangan Gotong Royong tersebut.




Meski panas terik menyengat, namun ‘anehnya’ antusiasme masyarakat dalam mendengar orasi politik pria yang akan maju kembali sebagai Calon Presiden RI ini tidak kelihatan surut. Prabowo dalam kesempatan itu berbicara panjang lebar soal prinsip dan nilai demokrasi yakni rakyat memiliki kedaulatan untuk menentukan arah dan masa depan bangsa.
   “Pemilihan itu adalah wujudnya demokrasi. Beberapa saat ketika engkau berada ditempat pemungutan suara disitulah kendali kedaulatan rakyat ditentukan. Tapi ingat kalau engkau salah pilih, yah lima (5) tahun harus engkau tanggung akibatnya,” ujarnya disambut pekik histeris massa.
    Prabowo mengaku menghadiri acara deklarasi pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi ini harus menunda agenda kegiatannya ke Luar Negeri. Disamping karena undangan khusus pasangan Ahyar-Mori, akan tetapi menurutnya hadir diacara deklarasi dan berbicara dihadapan masyarakat NTB yang telah memilihnya pada Pilpres lalu merupakan sesuatu hal yang tidak bisa ia tolak. “Berat juga kalau tidak datang ini. Bisa kualat aku ini,” kelakarnya.
    Dikatakannya, pihaknya mengaku mendukung penuh pasangan Ahyar-Mori dalam kancah Pilkada NTB ini, dan memenangkan Ahyar-Mori itu berarti juga ikut memenangkan dirinya dalam kancah pertarungan politik Nasional. “Karena mereka sudah saya jadikan wakil-wakil saya di NTB ini. Jadi kalau saudara lihat mukanya Ahyar-Mori, maka ingat Prabowo Subianto. Yang terpenting kita menangkan dulu Ahyar-Mori menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB,” pungkasnya. (GA. Imam*).

×
Berita Terbaru Update