-->

Notification

×

Iklan

Panitia Festival Seni dan Budaya Pelajar, Kecewa Bupati Tak Hadiri Acara Pembukaan

Saturday, October 21, 2017 | Saturday, October 21, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-10-21T13:52:10Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

          Malam pembukaan Festival Seni dan Budaya Pelajar 2017 (FSBP 2017) berlangsung meriah di Paruga Na’e Sila (20/10) Jumat malam. Hanya saja kekecewaan menghias malam pembukaan tersebut, pasalnya Bupati Bima,  Hj. Indah Dhamayanti Putri, yang direncanakan hadir untuk membuka acara pada malam itu, tidak kunjung hadir.



          Menurut ketua panitia festival, Imam Mozart, pihak panitia sebelumnya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten melalui Kasubag Humas Protokol,  Suryadin, M.Si, tentang rencana kehadiran Bupati untuk membuka acara tersebut secara resmi. “Kehadiran Bupati untuk membuka acara FSBP sudah masuk agenda Bupati," ungkapnya saat dihubungi melalui whatssapp sekretaris panitia. Namum sayangnya,  pihak Pemerintah Kabupaten mengkonfirmasi ketidakhadiran Bupati 30 menit pada saat acara sedang berlangsung. Saat dihubungi melalui telepon, Yan Suryadin menjelaskan bahwa Bupati mempunyai agenda dadakan ke Mataram dan akan kembali pada waktu yang belum ditentukan. Lanjutnya, pihak Humas sudah berkordinasi dengan Wakil Bupati untuk menggantikan Bupati Bima yang berhalangan hadir, namun Wakil Bupati pun saat itu juga berhalangan. "Sampai pada pukul 21.00 wita pihak humas protokol tidak kunjung memberikan kabar tentang pejabat yang mewakili untuk membuka acara. Makanya,  kami panitia sangat menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten yang tidak konsisten dengan janjinya, ” ungkap alumni Sendratasik Universitas Negeri Makassar ini. Diakuinya,  karena tidak ada satupun pejabat yang diwakilkan untuk menggantikan Bupati, akhirnya panitia pelaksana meminta kesediaan Camat Bolo,  Mardianah SH, untuk membuka acara tersebut secara resmi.

         Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan,  kegiatan FSBP 2017 yang dipelopori oleh Lingkar Seni Dan Budaya (LSB) Mbojo dan Bekerja Sama dengan Beberapa Organisasi Peguyuban dan Komunitas lainnya yang ada di Bolo ini melibatkan Peserta Pelajar SMA/SMK/MA/SMP/MTs Sederajat dari 5 Kecamatan di Kabupaten Bima antara Lain Kecamatan Bolo, Madapangga, Soromonadi, Donggo, dan Woha. Panitia berharap agar pemerintah ikut membantu kegiatan kepemudaan  ini. "Karena inilah kegiatan pertama yang diadakan di Sila yang menyentuh nilai seni dan budaya untuk pelajar," ungkap panitia event yang akan berlangsung selama 4 hari, sampai Senin 23 Oktober 2017. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update