Mataram,
Garda Asakota.-
Memasuki Tahun Baru Hijriyah 1439 H,
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi NTB
mengumumkan secara resmi lahirnya paket TGH Ahyar Abduh (Walikota Mataram) dan
Mori Hanafi, SE., M.Comm., (Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB) sebagai paket resmi
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB yang akan diusung oleh Partai
Berlambang Ka’bah tersebut periode 2018-2023.
“PPP ingin membuat sejarah baru di NTB.
Kita berhijrah dari kepemimpinan lama ke kepemimpinan baru yang lebih mantap.
Karena apa?, karena PPP sudah menggelar survey di sepuluh kabupaten/kota dan
merespon aspirasi atau kehendak masyarakat NTB bahwa Calon Gubernur NTB yang
paling tepat menggantikan TGB dimasa yang akan datang adalah TGH Ahyar Abduh,”
ujar Ketua DPW PPP NTB, Hj Warti’ah ketika mengumumkan paket Ahyar Abduh-Mori
Hanafi dihadapan ratusan kadernya di Kantor DPW PPP NTB, Rabu (20/09).
Lebih lanjut, srikandi udayana ini
juga mengatakan, langkah partainya dalam mendeklarasikan paket Ahyar-Mori
sebagai sebuah bentuk ‘Mencuri Star Lebih Awal’ dari parpol lainnya sebgai
sebuah bentuk ketiadaan keraguan dalam tubuh parpolnya dalam mengusung paket
Ahyar-Mori. “Kenapa?, jadi ada Sembilan (9) alasan bagi kami dalam menentukan
sikap yang pertama adalah kejelasan visi misinya yakni mewujudkan masyarakat
yang beriman, maju dan sejahtera,” cetusnya.
Kemudian, lanjutnya, model
pendekatannya jelas yakni dengan mengusung prinsip NTB untuk semua tanpa adanya
pembedaan. “Artinya sangat juga menghargai keterwakilan tanpa membedakan Pulau
yakni Paket TGH Ahyar Abduh dan Mori Hanafi (Keterwakilan Pulau Lombok dan
Pulau Sumbawa,” timpalnya.
Alasan ketiga, sosok Ahyar Abduh
menurutnya memiliki pengalaman di lembaga legislative sejak tahun 1994 hingga
2004 dengan mendapatkan amanah menjadi anggota DPRD Kota Mataram bahkan menjadi
Pimpinan DPRD Kota Mataram. “Ini artinya ilmu dan pengetahuannya terhadap
lembaga Legislatif ini sudah teruji sehingga menjadi modal yang sangat besar
dalam membangun suatu hubungan yang baik kedepannya antara eksekutif dan legislative
di Provinsi NTB,” paparnya.
Alasan yang keempat, sosok Ahyar
Abduh sejak tahun 2005 hingga sekarang memiliki pengalaman yang mumpuni di
bidang eksekutif. “Keraguan apa lagi yang akan kita pertanyakan terhadap sosok
Ahyar Abduh ini?. Dari Wakil Walikota sampai dengan Walikota dua periode dan
dengan kinerja yang luar biasa,” terangnya.
Alasan yang kelima, lanjutnya, sosok
Ahyar Abduh memiliki karakter yang santun dan bijak dalam memimpin cenderung
menghindari konflik. “Ini artinya cocok bagi NTB,” timpalnya lagi.
Alasan yang keenam, sosok Ahyar
Abduh dipandang sukses dalam kepemimpinannya sebagai Walikota Mataram. “Saya
tidak bisa menghitung banyak sekali penghargaan-penghargaan yang diraih oleh
Ahyar Abduh dalam memimpin Kota Mataram bukan saja dalam skope local tapi juga
dalam kancah Nasional,” ujarnya.
Alasan yang ketujuh adalah ketokohan
yang kuat dari sosok Ahyar Abduh disebabkan basic dari tokoh ini adalah Pondok
Pesantren. Alasan yang kedelapan sosok
Ahyar Abduh dianggap memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan aspek
pendidikan di NTB. Dan alasan yang kesembilan adalah meningkatkan suasana
keamanan di NTB. “AMAN ini penting. Ternyata beliau ini (Ahyar Abduh, red.) dua
kali menang dengan paket AMAN di Kota Mataram (Ahyar-Mohan, red.). Dan ternyata
di Pilgub ini akan bergulir juga paket AMAN untuk ketiga kalinya. AMAN ketiga
adalah Ahyar Abduh dan Mori Hanafi. Jadi kalau masyarakat NTB ingin AMAN maka
pilihlah pasangan Ahyar Abduh dan Mori Hanafi,” kata Warti’ah.
Hj. Warti’ah juga mengaku paket
Ahyar Abduh-Mori Hanafi ini telah memenuhi syarat minimal pencalonan 13 kursi
dengan adanya gabungan antara Partai Gerindra (8 Kursi) dengan PPP (6 kursi). “Dan
insya Alloh, poros tengah (PPP, PAN PKB, dan Gerindra) tidak akan pecah dalam
mengusung paket Ahyar Abduh dan Mori Hanafi. Dan pada saatnya nanti malah akan ada
plus atau penambahan partai pengusung berdasarkan informasi yang terakhir kami
terima. Ini artinya apa? Ini artiya paket Ahyar Abduh-Mori ini adalah paket
yang diminati oleh Parpol-parpol yang ada karena alasan yang jelas tadi,”
cetusnya.
Sementara itu, dalam orasi
politiknya, TGH Ahyar Abduh yang turut didampingi oleh Mori Hanafi memberikan
apresiasi yang tinggi terhadap kepercayaan partai berlambang ka’bah itu
terhadap pasangan Ahyar-Mori. “Karena itu tepat sekali karena tadi sudah
disampaikan oleh ibu Ketua DPW PPP, insya Alloh ini merupakan paket AMAN atau
paket AMANAH kebetulan pas dengan namanya, hurufnya juga jumlahnya sepuluh (10)
dan ini tanggal 20 September. Luar biasa ini memang tidak terlepas dari takdir
Alloh dan ini pertanda atau alamat untuk kita terus bekerja dan bergerak dengan
niat yang baik dengan cara yang baik dan tujuan yang baik untuk kebaikan
masyarakat NTB,” tandasnya. (GA. Imam*).