-->

Notification

×

Iklan

PPP Resmi Usung Ahyar-Mori, Dinilai Tepat Gantikan TGB

Wednesday, September 20, 2017 | Wednesday, September 20, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-09-20T12:12:02Z

Mataram, Garda Asakota.-
        Memasuki Tahun Baru Hijriyah 1439 H, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi NTB mengumumkan secara resmi lahirnya paket TGH Ahyar Abduh (Walikota Mataram) dan Mori Hanafi, SE., M.Comm., (Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB) sebagai paket resmi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB yang akan diusung oleh Partai Berlambang Ka’bah tersebut periode 2018-2023.
     “PPP ingin membuat sejarah baru di NTB. Kita berhijrah dari kepemimpinan lama ke kepemimpinan baru yang lebih mantap. Karena apa?, karena PPP sudah menggelar survey di sepuluh kabupaten/kota dan merespon aspirasi atau kehendak masyarakat NTB bahwa Calon Gubernur NTB yang paling tepat menggantikan TGB dimasa yang akan datang adalah TGH Ahyar Abduh,” ujar Ketua DPW PPP NTB, Hj Warti’ah ketika mengumumkan paket Ahyar Abduh-Mori Hanafi dihadapan ratusan kadernya di Kantor DPW PPP NTB, Rabu (20/09).
        Lebih lanjut, srikandi udayana ini juga mengatakan, langkah partainya dalam mendeklarasikan paket Ahyar-Mori sebagai sebuah bentuk ‘Mencuri Star Lebih Awal’ dari parpol lainnya sebgai sebuah bentuk ketiadaan keraguan dalam tubuh parpolnya dalam mengusung paket Ahyar-Mori. “Kenapa?, jadi ada Sembilan (9) alasan bagi kami dalam menentukan sikap yang pertama adalah kejelasan visi misinya yakni mewujudkan masyarakat yang beriman, maju dan sejahtera,” cetusnya.
      Kemudian, lanjutnya, model pendekatannya jelas yakni dengan mengusung prinsip NTB untuk semua tanpa adanya pembedaan. “Artinya sangat juga menghargai keterwakilan tanpa membedakan Pulau yakni Paket TGH Ahyar Abduh dan Mori Hanafi (Keterwakilan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa,” timpalnya.
      Alasan ketiga, sosok Ahyar Abduh menurutnya memiliki pengalaman di lembaga legislative sejak tahun 1994 hingga 2004 dengan mendapatkan amanah menjadi anggota DPRD Kota Mataram bahkan menjadi Pimpinan DPRD Kota Mataram. “Ini artinya ilmu dan pengetahuannya terhadap lembaga Legislatif ini sudah teruji sehingga menjadi modal yang sangat besar dalam membangun suatu hubungan yang baik kedepannya antara eksekutif dan legislative di Provinsi NTB,” paparnya.
    Alasan yang keempat, sosok Ahyar Abduh sejak tahun 2005 hingga sekarang memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang eksekutif. “Keraguan apa lagi yang akan kita pertanyakan terhadap sosok Ahyar Abduh ini?. Dari Wakil Walikota sampai dengan Walikota dua periode dan dengan kinerja yang luar biasa,” terangnya.
    Alasan yang kelima, lanjutnya, sosok Ahyar Abduh memiliki karakter yang santun dan bijak dalam memimpin cenderung menghindari konflik. “Ini artinya cocok bagi NTB,” timpalnya lagi.
   Alasan yang keenam, sosok Ahyar Abduh dipandang sukses dalam kepemimpinannya sebagai Walikota Mataram. “Saya tidak bisa menghitung banyak sekali penghargaan-penghargaan yang diraih oleh Ahyar Abduh dalam memimpin Kota Mataram bukan saja dalam skope local tapi juga dalam kancah Nasional,” ujarnya.
    Alasan yang ketujuh adalah ketokohan yang kuat dari sosok Ahyar Abduh disebabkan basic dari tokoh ini adalah Pondok Pesantren.  Alasan yang kedelapan sosok Ahyar Abduh dianggap memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan aspek pendidikan di NTB. Dan alasan yang kesembilan adalah meningkatkan suasana keamanan di NTB. “AMAN ini penting. Ternyata beliau ini (Ahyar Abduh, red.) dua kali menang dengan paket AMAN di Kota Mataram (Ahyar-Mohan, red.). Dan ternyata di Pilgub ini akan bergulir juga paket AMAN untuk ketiga kalinya. AMAN ketiga adalah Ahyar Abduh dan Mori Hanafi. Jadi kalau masyarakat NTB ingin AMAN maka pilihlah pasangan Ahyar Abduh dan Mori Hanafi,” kata Warti’ah.
        Hj. Warti’ah juga mengaku paket Ahyar Abduh-Mori Hanafi ini telah memenuhi syarat minimal pencalonan 13 kursi dengan adanya gabungan antara Partai Gerindra (8 Kursi) dengan PPP (6 kursi). “Dan insya Alloh, poros tengah (PPP, PAN PKB, dan Gerindra) tidak akan pecah dalam mengusung paket Ahyar Abduh dan Mori Hanafi. Dan pada saatnya nanti malah akan ada plus atau penambahan partai pengusung berdasarkan informasi yang terakhir kami terima. Ini artinya apa? Ini artiya paket Ahyar Abduh-Mori ini adalah paket yang diminati oleh Parpol-parpol yang ada karena alasan yang jelas tadi,” cetusnya.

    Sementara itu, dalam orasi politiknya, TGH Ahyar Abduh yang turut didampingi oleh Mori Hanafi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kepercayaan partai berlambang ka’bah itu terhadap pasangan Ahyar-Mori. “Karena itu tepat sekali karena tadi sudah disampaikan oleh ibu Ketua DPW PPP, insya Alloh ini merupakan paket AMAN atau paket AMANAH kebetulan pas dengan namanya, hurufnya juga jumlahnya sepuluh (10) dan ini tanggal 20 September. Luar biasa ini memang tidak terlepas dari takdir Alloh dan ini pertanda atau alamat untuk kita terus bekerja dan bergerak dengan niat yang baik dengan cara yang baik dan tujuan yang baik untuk kebaikan masyarakat NTB,” tandasnya. (GA. Imam*).
×
Berita Terbaru Update