 |
| Foto Kenangan Alm H. Arifin Idris. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Innalillahi Wa Inna Ilaihiraaji'un. Duka mendalam dialami keluarga besar SMPN-2 Wera maupun UPTD Dikbudpora Wera Kabupaten Bima. Sosok Kepala Sekolah yang dikenal begitu baik dengan guru dan jajaran pegawai, H. Arifin Idris, S.Pd, Minggu pagi (24/9) telah menutup usia. Sebelumnya meninggal, diduga almarhum tiba-tiba karena penyakit jantung koroner. Penyakit yang mematikan nomor 1 di dunia tersebut terjadi karena ada penyumbatan aliran darah pada bagian arteri koroner.
Sontak saja, duka itu langsung menyelimuti sanak keluarga termasuk keluarga besar SMPN-Wera dan jajaran pendidikan di Wera. Mereka telah kehilangan sosok pimpinan yang dikenal baik dan ramah itu. "Almarhum merupakan sosok yang baik dan dekat dengan bawahan, baik guru maupun pegawai di SMPN-2 Wera. Tercipta suasana persaudaraan, tanpa dibatasi posisi dan jabatan," tutur pegawai UPTD Dikbudpora Wera, A. Karim didampingi rekannya, M. Nor, saat mengenang kebaikan Almarhum Kasek tersebut.
Dewan guru dan seluruh keluarga besar SMPN-2 Wera ikut berduka atas meninggalnya Kasek Alm H. Arifin Idris. "Sehari baru pulang dari kegiatan di Makassar, tiba-tiba saya dengar kabar Almarhum dibawa ke rumah sakit. Hanya beberapa jam kemudian, nyawanya sudah tak tertolong," ujar seorang guru Andi Irawan dengan nada sedih. Diakuinya, almarhum meninggalkan 3 orang putra, yang masih menempuh studi Strata Satu di Jogja dan Makassar. "Selamat jalan pak Aji Arifin, moga Allah menghapus segala dosa dan menerima segala amal perbuatanmu, Amin YRA," ucap Andi Irawan saat mendoakan kepergian almarhum ke peristrahatan terakhirnya. (GA. Nuski*)
