Mataram,
Garda Asakota.-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB
melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan anggaran
sebesar Rp3,5 Milyar untuk mengantisipasi terjadinya bencana kekeringan yang
melanda 318 Desa di Kabupaten/Kota di Provinsi NTB. Provinsi NTB sendiri
diperkirakan akan mengalami kekeringan hingga November mendatang.
“Oleh karenanya, selain anggaran
Rp3,5 M ini, kami juga telah mengajukan anggaran sebesar Rp40 Milyar ke BNPB
Pusat sebagai anggaran untuk mengantisipasi bencana kekeringan yang melanda NTB,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ir. H. Muhammad Rum,
kepada wartawan Garda Asakota di kantor BPBD Provinsi NTB, Rabu (13/09).
Dana sebesar Rp40 Milyar ini menurut
Kalak BPBD merupakan dana siap pakai yang akan dipergunakan untuk
mengantisipasi dampak kekeringan terhadap 240.000 kepala keluarga yang terkena
dampak kekeringan di 318 Desa.
“Dengan anggaran sebesar itu,
rencananya kita akan suplai mereka per kepala keluarga ini sebanyak 20 liter
air selama dua (2) bulan dengan penyebaran mobil yang nanti akan disiapkan oleh
BPBD dan akan bekerjasama dengan pihak relawan TNI/Polri serta petugas dari
Desa,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku masih menunggu kapan
pihak BNPB Pusat menyetujui usulan anggaran sebesar Rp40 Milyar ini untuk
mengantisipasi dampak kekeringan di NTB. “Ini masih kita tunggu dari pihak BNPB
Pusat,” tandasnya. (GA. Imam*).