Mataram,
Garda Asakota.-
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai
Demokrat Provinsi NTB mulai besok, Sabtu 23 September 2017 hingga tanggal 05
Oktober 2017, akan mulai melakukan penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan
Balon Wagub, Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat, Balon
Bupati dan Balon Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur, serta Balon Walikota dan
Balon Wakil Walikota Bima, secara serentak di Kantor DPD Partai Demokrat, Jalan
Udayana Kota Mataram.
Ketua Penjaringan Balon Pilkada NTB
DPD Partai Demokrat NTB, M Nasib Ikroman, menjelaskan keterlambatan proses
penjaringan Balon Kada Partai Demokrat ini dikarenakan oleh karena banyaknya
agenda-agenda politik yang dilakukan oleh Partai Demokrat NTB mulai dari pelaksanaan
Rakernas yang dilakukan di NTB.
“Sekaligus ketika itu Partai
Demokrat NTB tengah menghadapi masa transisi peralihan kepemimpinan dari TGB ke
kepemimpinan TGH Mahali Fikri yang dilakukan dalam proses Musda. Setelah proses
Musda dilanjutkan lagi dengan proses pelantikan Kepengurusan Baru Demokrat NTB.
Dan setelah itu dihadapkan lagi dengan pelaksanaan Muscab DPD II Partai
Demokrat Kabupaten/Kota se-NTB yang secara periodic telah habis masa jabatannya.
Sehingga dengan adanya sejumlah kondisi tersebut maka proses pelaksanaan penjaringan
ini agak sedikit terlambat dari target yang diharapkan,” jelas pria yang akrab
disapa Acip ini saat menggelar konferensi pers di Kantor DPD I Partai Demokrat
NTB, Jum’at (22/09).
Menurutnya, pengambilalihan proses
penjaringan Balon Kada ini oleh pihak DPD Partai Demokrat NTB disebabkan oleh
karena kepengurusan DPD II Partai Demokrat di tingkat Kabupaten/Kota belum
secara resmi dilakukan pelantikan. Meski proses penjaringan Balon Kada ini dihandle
oleh DPD I Partai Demokrat, namun menurut Acip, tetap saja tim penjaringannya
tetap mengambil unsur dari Kepengurusan Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada.
“Sebab yang seharusnya pelaksanaan
penjaringan ini dilakukan di Kabupaten/Kota, namun dipusatkan di Provinsi. Jadi
ini sifatnya hal teknis saja,” ujarnya.
Berkaitan dengan beredarnya
nama-nama Balon Kada dari Organisasi Nahdatul Wathan (NW) menurutnya hal itu
tidak bersifat penetapan, akan tetapi hal itu bersifat penawaran yang dilakukan
oleh NW tidak hanya kepada Partai Demokrat, akan tetapi kepada semua Partai
Politik. “Ini yang kita tangkap dari organisasi resmi NW yakni menawarkan kader-kader
terbaiknya kepada partai politik. Dan ini merupakan hal yang wajar. Akan tetapi
kami juga tidak menutup ruang bagi Balon Kada yang lain untuk mendaftar dan
bersaing dalam proses penjaringan ini. Dan kami pastikan proses penjaringan ini
akan kami lakukan secara transparan untuk mencari figur-figur yang punya
peluang yang lebih besar untuk menang dalam Pilkada ini dan target kami adalah
menang dalam keseluruhan Pilkada di NTB ini,” tegasnya. (GA. Imam*).