 |
| Aji Man saat bersilaturahmi dengan awak media |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima tahun 2018-2023 bakal dihelat Juni 2018 mendatang. Bagi para bakal calon yang ingin mengikuti kompetisi tersebut, selain lewat jalur independen juga tentunya para bakal calon harus memiliki kelengkapan kendaraan lainnya seperti pengusungan melalui partai politik. Hal inilah yang sedang dilakukan oleh salah satu bakal calon Walikota Bima, H. Arahman H. Abidin SE, yang juga balon petahana. Hanya saja, pria yang kerap disapa Aji Man ini belum memberikan gambaran Parpol mana yang bakal menjadi kendaraan politiknya dan siapa bakal calon pasangannya nanti. "Tunggu saja tanggal mainnya, siapa calon wakil serta parpol apa yang digunakan dalam kancah Pilkada nantinya karena masih dalam tahapan komunikasi," ujar Aji Man saat bersilaturahim dengan seluruh awak media, Minggu siang (24/9) di kediamannya.
Terkait dengan munculnya beberapa nama yang bakal mendampinginya seperti Hj. Ferra Amelia, SE, dan Drs. HM. Irfan, Aji Man juga masih belum ingin berkomentar karena belum ada yang final. "Hanya saja komunikasi dengan mereka tetap dilakukan bahkan bisa dikatakan tetap intens," sebutnya.
Dia menegaskan bahwa, siapa pun yang akan mendampinginya sebagai balon Wakil Walikota apakah itu dari akademisi, birokrat ataupun dari Parpol, tidak menjadi masalah yang terpenting figurnya baik. "Siapa saja yang mendampingi sebagai wakil, itu tak menjadi masalah yang penting orang itu baik," ucapnya seraya mengingatkan para awak media bahwa yang terutama sekali dalam ajang politik nantinya tidak ada istilah yang namanya perbedaan."Jadi, siapapun yang menjadi calon, semua itu adalah calon pemimpin masyarakat Kota Bima. Sangat tidak lengkap bila Pilkada itu hanya diisi dengan satu warna saja, padahal Pilkada itu akan indah bila diisi oleh warna putih, merah, kuning, biru dan sebagainya. Itu baru indah, bila Pilkada diisi semua warna," pungkas Aji Man. (GA. 355*)
