Hj. Baiq Isvie Rupaedah, SH.,MH. |
Mataram, Garda Asakota.-
Meski saat sekarang ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tengah melakukan survey elektabilitas terhadap tiga orang figur bakal calon (Balon) Wakil Gubernur yang bakal mendampingi Balon Gubernur NTB dari Partai Golkar, HM. Suhaili FT., yakni Johan Rosihan, ST (Politisi PKS NTB), Aris Muhammad (Politisi PBB), dan Tiar Harun Al Rasyid. Namun, secara pribadi Sekretaris DPD Partai Golkar NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaedah, SH.,MH., mengaku lebih memilih menjagokan figur Johan Rosihan sebagai figur yang mendampingi Bacagub Golkar, HM. Suhaili FT.
“Kalau saya secara pribadi lebih
memilih Johan Rosihan sebagai figur yang mendampingi pak Suhaili. Itu kalau
saya secara pribadi. Kenapa saya memilih Johan?, karena saya mengenal pribadi
pak Johan. Saya bersahabat dan tahu karakter serta kemampuannya. Kalau figur yang
lain saya tidak tahu kemampuannya. Itu kalau saya secara pribadi,” ujar
politisi Partai Golkar yang juga merupakan Ketua DPRD Provinsi NTB ini kepada
sejumlah wartawan, Selasa (22/08), di ruang kerjanya kantor DPRD NTB.
Hanya saja menurutnya, pertimbangan
siapa figur yang bakal mendampingi Suhaili FT itu akan dikembalikan lagi kepada
sosok pak Suhaili sendiri selaku Bacagubnya. “Siapa figure pendamping pak
Suhaili FT itu akan dikembalikan kepada sosok pak Suhaili sendiri. Kita hanya memberikan
pertimbangan begitu pun Partai hanya bisa memberikan pertimbangan saja.
Sementara untuk penentuan pilihannya akan dikembalikan sepenuhnya kepada pak
Suhaili,” cetusnya.
Hingga saat ini menurutnya, siapa figur
yang bakal mendampingi Suhaili dalam kancah Pilgub NTB ini masih belum
ditentukan. Begitu pun soal partai politik mana yang bakal diajak untuk berkoalisi,
menurutnya masih dalam tahap penjajakan. “Dan saat sekarang ini pun, DPP Partai
Golkar tengah melakukan survey terhadap tiga balon Wagub yang telah mendaftar
di Partai Golkar yakni Johan Rosihan, Aris Muhammad dan Tiar. Insya Alloh akhir
bulan ini survey itu akan diketahui hasilnya seperti apa. Sementara untuk
rencana deklarasinya akan digelar sekitar bulan Oktober atau sekitar awal
November mendatang,” katanya. (GA.
Imam*)