-->

Notification

×

Iklan

Pemuda Pancasila Diminta Aktif Berantas Narkoba dan Hoax

Monday, August 28, 2017 | Monday, August 28, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-08-28T12:36:56Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

        Organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) diminta untuk terus meningkatkan peran bagi pembangunan daerah. Salah satunya adalah terus aktif  memerangi penyalahgunaan narkoba yang mengancam masa depan generasi muda serta berita-berita hoax yang berkembang di masyarakat. Hal ini dilontarkan oleh Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH. M.Si, saat membuka Musyawarah Wilayah V (lima) Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila, di Hotel Lombok Plaza, Senin, (28/8).

        Sebagaimana tertuang dalam siaran pers yang disampaikan oleh Kepala Biro Humas Pemprov NTB, Irnadi Kusuma, Wagub juga meminta seluruh elemen yang ada dalam organisasi Pemuda Pancasila untuk bekerja keras memberikan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara. Seperti membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta ikut mendorong program pengentasan kemiskinan dan kebodohan.  “Pemuda Pancasila NTB harus dapat memberikan dampak positif dan kontribusi besar bagi pembangunan di Provinsi NTB, terutama dalam menjaga dan merawat stabilitas politik, ekonomi dan keamanan di NTB”, ungkap Wagub kelahiran Sumbawa tersebut.

        Kondisi ini lanjut Wagub dibutuhkan untuk mengelola segala potensi serta sumber daya alam yang ada di NTB yang telah menjadi program unggulan pemerintah, seperti sektor pertanian, pariwisata dan sektor jasa lainnya. Di hadapan ratusan Pemuda pancasila NTB yang dihadiri langsung Sekjen Pemuda Pancasila Tengku Muhammad Nurdin, Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Ibu Sari Maya, Ketua Majelis Adat Sasak Drs. H. L. Mujitahid, Forkominda Provinsi NTB serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Provinsi NTB, Wagub berharap Muswil Wilayah V pemuda Pancasila harus mampu mengkonsolidasikan kepengurusan, serta mampu menggasilkan ide-ide dan gagasan strategis yang tatap bermuara pada empat pilar kebangsaan yakni Pancasla, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, sebagai idiologi perekat dari segala perbedaan pendapat, perbedaan Suku dan perbedaan agama yang ada. “Kesampingkan perbedaan dan keberagaman yang akan melemahkan perjuangan kita dalam mewujudkan Indonesia sejahtera. Berikan pengabdian terbaik sesuai dengan kemampuan dan kapasitas untuk Indonesia tercinta”, pungkas Wagub.

        Sebelumnya Sekjen Pemuda Pancasila Tengku Muhamad Nurdin, dalam sambutannya mengatakan, sebagai organisasi sosial masyarakat berbasis massa, pemuda pacasila harus mampu menaungi organisasi-organisasi lain yang ada di Indonesia. Pemuda pancasila harus menjadi mitra strategis pemerintah di Indonesia khususnya di Provinsi NTB dalam merekatkan segala perbedaan sebagai potensi besar membangun Bangsa. “Pemuda pancasila harus seperti air, mampu memberikan kesegaran dan kesejukan bagi semua elemen bangsa, pemuda pancasila seperti jalan setapak yang akan mampu menuntun siapa saja menuju jalan yang benar yakni kembali kepada pacasila sebagai idiologi bangsa kita”, katanya. (GA. Imam*)
×
Berita Terbaru Update