-->

Notification

×

Iklan

Ika Suciwati Raih Penghargaan Sebagai Best Paper di ASEAN Youth Cultural Exposure 2017 di Thailand

Sunday, August 20, 2017 | Sunday, August 20, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-08-20T14:10:26Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

       Wanita asal Desa Tumpu Kecamatana Bolo Kabupaten Bima, Ika Suciwati Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan sekaligus alumni SMAN 1 Bolo ini, beberapa waktu lalu mengikuti kegiatan Asean Youth Cultural Exposure yang diikuti oleh 78 Peserta dari beberapa Negara ASEAN yang berlangsung pada 15-19 Agustus 2017 di Bangkok-Thailand. Sebuah kegiatan untuk mempromosikan Budaya dan Pariwisata Indonesia di mata ASEAN.

 Pada kesempatan itu, Ika mempresentasikan paper yang berjudul Wonderful West Nusa Tenggara, paper yang mempromosikan potensi Kebudayaan dan Pariwisata di NTB khususnya Rimpu dan Uma Lengge dari Bima di United Nation Convention Center Thailand. Ika Suciwati tidak hanya mampu memukau dewan juri dan kemampuan berbahasa Inggris serta prestasi-prestasinya, ia juga mampu meraih penghargaan sebagai best paper.

       Para peserta mempresentasikan tentang potensi pariwisata, kesenian dan kebudayaan daerahnya, ada beberapa peserta yang mempresentasikan tentang suku Badui, wonderful Kulon Progo, Raja Ampat dan lainnya. "Dan saya dengan semangat mempromosikan potensi Kebudayaan dan Pariwisata di NTB khususnya Rimpu. Selain itu, saya juga mempromosikan Uma Lengge dari Bima, dan dalam waktu dekat Festival Uma Lengge yang merupakan festival tahunan yang diselenggarakan di Bima," ucapnya.

        Setelah peserta presentasi, kata dia, dilanjutkan dengan diskusi terbuka, pertanyaan dari juri dan peserta lain. Untuk menentukan penghargaan, penilaian dilakukan oleh 3 orang juri dan pihak panitia. "Saya merasa terharu dan bangga dengan apa yang saya raih, tapi hal itu tidak membuat saya berbesar hati karena saya terus belajar dan belajar demi berguna untuk Nusa dan Bangsa khususnya Bima tercinta. Semoga dapat memberikan contoh positif kepada kaum muda, khususnya di Bima-NTB bahwa kita sudah seharusnya meduli dengan warisan serta kebudayaan yang ada." ungkapnya.


       Menurutnya, NTB khususnya Kabupaten Bima memiliki potensi Pariwisata dan Kebudayaan yang cukup besar, tinggal bagaimana kita mengelolanya bersama. Pada Kegiatan tersebut, ia belajar banyak hal tentang Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata. "Semoga pengetahuan yang saya miliki nantinya dapat bermanfaat untuk mengembangkan potensi pariwisata di Bima serta mendapat dukungan dari pemerintah," ucapnya.

        Ditambahkannya, kegiatan yang juga berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok ini juga memberikannya pelajaran yang sangat berharga tentang rasa Nasionalisme terhadap tanah air. Ia mengaku sangat terharu dan bangga, terutama ketika mengikuti upaca peringatan 72th kemerdekaan Indonesia di KBRI Bangkok. Kedepan Ika berharap agar tahun-tahun selanjutnya, NTB khususnya Kabupaten Bima dapat mengirimkan delegasi yang jauh lebih baik serta menoreh prestasi yang jauh lebih cemerlang. Selain itu, ia berharap pemerintah daerah khususnya dapat terus mendukung kreativitas anak-anak muda, karena merekalah yang akan meneruskan roda pemerintahan nantinya. "Saya berpesan kepada anak-anak muda untuk belajar giat, terus bermimpi tinggi dan optimis," harap Ika Suciwati. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update