-->

Notification

×

Iklan

Bupati Bima Inginkan Kopi Tambora Dikenal Lebih Luas Lagi

Sunday, August 27, 2017 | Sunday, August 27, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-08-27T09:39:04Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

        Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, Sabtu siang (26/8) melakukan dua agenda sekaligus. Selain meresmikan kantor desa Oi Bura Kecamatan Tambora, juga sebelumnya berkesempatan melihat dari dekat proses pengeringan dan pengemasan Kopi Tambora. Pada kesempatan tersebut, kata Kabag Humaspro Pemkab Bima, Armin Farid, S.Sos, Bupati dengan serius mendengarkan pemaparan salah satu penggagas keberadaan pengemasan dan pengeringan Kopi Tambora, Salahuddin.

       Menurutnya, sebelum dijadikan sebagai bubuk Kopi Tambora terlebih dahulu biji kopi tambora ini dikeringkan melalui 2 (dua) metode yaitu metode palper heler dan metode natural.Penggunaan dengan metode palper heler, kata Salahuddin, digunakan dengan melakukan pengeringan terlebih dahulu salama 2 (dua) hari selanjutnya biji kopi tersebut dimasukan kedalam mesin penggiling kopi dalam rangka memisahkan pengupasan kulit buah dengan menggunakan alat pengupas. Setelah dilakukan pemisahan biji kopi dan kulitnya maka kopi tersebut dikeringkan. Proses pengeringan bisa dengan dijemur atau dengan mesin pengering. Untuk penjemuran, tebarkan biji kopi HS di atas lantai jemur secara merata. Ketebalan biji kopi sebaiknya tidak lebih dari 4 cm. Balik biji kopi secara teratur terutama ketika masih dalam keadaan basah. "Setelah dilakukan pengeringan maka kopi tersebut dimasukan kedalam mesin pengiling kopi untuk melakukan proses pembuatan kopi menjadi sebuah bubuk sehingga dari proses tersebut maka akan tercipta sebuah kopi tambora yang sangat nikmat," paparnya panjang lebar.


     Setelah diberikan penjelasan terkait dengan proses pembuatan Kopi Tambora ini, Bupati menegaskan bahwa selaku kepala daerah dirinya mendukung sepenuhnya keberadaan Kopi Tambora ini sehingga kepada masyarakat tertutama masyarakat tani agar dapat melakukan penanaman biji Kopi Tambora ini dengan baik, sehingga dari biji Kopi Tambora tersebut bisa dilakukan pengemasan dan menghasilkan produk kopi tambora yang cukup nikmat. Dia berharap dengan proses pengemasan kopi tambora ini kedepannya Kopi Tambora dapat dijadikan sebagai ikon bagi masyarakat kecamatan Tambora dan Kabupaten Bima. "Kita semua tentu berharap keberadaan Kopi Tambora ini dapat dipromosikan dan dijual keluar daerah sehingga Kopi Tambora akan dikenal lebih luas bagi para pecinta dan penikmat kopi," ujar Bupati Bima yang saat itu bersama rombongan juga melakukan penanaman perdana bibit Kopi Tambora. (GA. 212*)


×
Berita Terbaru Update