 |
| Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.Ap. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sebanyak 5000 orang siswa di Kota Bima mendapat bantuan Lewat Program Indonesia Pintar (PIP) Presiden Joko Widodo, tahun 2017. Mereka yang menerima program PIP ini, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, adalah tergolong siswa yang tidak mampu sesuai hasil survey yang dilakukan oleh tim khusus. "Indikator dalam verifikasi itu antara lain, bukti Kartu Kelurga (KK) dari Dinas terkait yakni Dinas Sosial dan juga Badan Pusat Statistik (BPS)," ungkapnya kepada Garda Asakota, Rabu (9/8).
Menurutnya, program ini merupakan program perioritas oleh Presiden RI, bertujuan untuk menyukseskan kegiatan sekolah anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Dari 5000 siswa itu, kata dia, kategori siswa yang tidak mampu di tingkat SMP, sebanyak 2000 an, sementara untuk SDN sebanyak 3000 an. "Khusus siswa tingkat SMP yang diterima per siswanya setahun sebesar Rp750 ribu, sementara untuk SD, juga per siswanya mendapat Rp450 ribu setahun yang diterima melalui tabungan Simpanan Pelajar (Simpel)" jelasnya.
Bantuan itu pengganti BSM itu, selain fokus untuk pembelian pakaian sekolah juga dihajatkan untuk pembelian perlengkapan belajar seperti alat tulis dan sebagainya. "Kami berharap dengan adanya bantuan dari PIP tersebut, para anak-anak kita di Kota Bima terus termotivasi untuk belajar dan menjadi siswa yang cerdas," harapnya. (GA. 355*)
