-->

Notification

×

Iklan

Rusia Jajaki Peluang Investasi Pembangunan Kilang Minyak di NTB

Monday, July 31, 2017 | Monday, July 31, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-08-09T00:29:17Z


Mataram, Garda Asakota.-

       Federasi perusahaan perminyakan Rusia menjajaki peluang berinvestasi di kawasan global Hub Bandar Kayangan Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat (NTB). Perusahaan raksasa yang berkedudukan di Moskow Rusia itu, tertarik membangun perusahaan Kilang Minyak, dengan kapasitas produksi mencapai 300.000 barel per hari. Untuk mewujudkan Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut di NTB, kata Karo Humas Pemprov NTB, H. Irnadi Kusuma, maka dalam waktu dekat akan segera dilakukan survey atau study kelayakan. "Sejumlah Perusahaan Asing dari Amerika, China dan Inggris, juga akan ikut berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan kilang minyak tersebut,  mengingat dana yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan tersebut mencapai dua ratus triliun," ungkapnya.

       Rencana tersebut disampaikan Representative Russian Federation and CIS, Alexsei Deriabin dan Deputy Representative Russian Federation and CIS, Galina Romanova,  saat  menemui Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si di ruang kerja Wagub, Senin (31/07/2017). "Dengan dibangunnya perusahaan kilang minyak di Global HUB, Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara, maka Lombok ini nantinya akan menjadi pusat distribusi ke wilayah Timur Indonesia,” ungkapnya mengutip pernyataan Aleksei, yang saat itu didampingi Kepala Bappeda Provinsi NTB, Ridwansyah dan Inisiator Bandar Kayangan, Son Diamar.
     
        Rencana pembangunan perusahaan tersebut akan diputuskan setelah melewati studi kelayakan oleh tim dari Rusia tersebut. Apabila layak dan memenuhi syarat, maka akan segera dibangun PT. Perusahaan Modal Asing (PMA) yang dipusatkan di Jakarta. Dan ini akan menjadi cikal bakal perusahaan minyak di NTB.
Menanggapi hal itu, lanjut Karo Humas, Wagub mendukung rencana tersebut. Apalagi perusahaan tersebut akan menyedot sekitar 50 ribu tenaga kerja. Hanya saja, Wagub berharap rencana tersebut betul-betul direalisasikan untuk menggerakan ekonomi masyarakat NTB, atau Indonesia secara umum. Selain tenaga kerja, Perusahan ini menurut Wagub akan mampu menggerakan simpul-simpul ekonomi di sekitar bandar kayangan, pelabuhan akan ramai dengan kapal-kapal perusahaan serta kawasan industri akan meningkat.  “Tinggal kita siapkan SDMnya. Anak-anak muda NTB ini akan menjadi pelaku,” ungkap Wagub saat itu. Untuk mempercepat rencana tersebut, Selasa (01/08/2017) akan ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi NTB dengan perwakilan perusahaan Rusia tersebut. penandatanganan tersebut akan dilakukan di Ruang Kerja Gubernur NTB bersama kepala OPD terkait. (GA. Imam*)
×
Berita Terbaru Update