Foto: Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Muh Amin, S.H., M.Si, bersama Bupati Lombok Tengah, HM. Suhaili FT |
Mataram, Garda Asakota.-
Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Muh Amin, S.H., M.Si, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pemimpin masyarakat untuk terus meningkatkan dedikasi dalam pelaksanaan pembangunan daerah bagi kesejahteraan seluruh rakyat. Ia juga meminta ASN di Provinsi dan di Kabupaten/kota agar menunjukkan keteladanan dalam menciptakan kerukunan masyarakat.
Harapan tersebut, kata Karo Humas Pemprov NTB, H. Yusron Hadi, disampaikan Wagub H. Muh Amin saat acara buka puasa bersama dan sholat taraweh di Kopang Loteng serangkaian dengan safari Ramadhan Pemprov. NTB di kabupaten/kota se-NTB, Sabtu, 10/6-2017.
Wagub yang hadir didampingi istri, Hj. Syamsiah dan sejumlah Kepala OPD Provinsi NTB, menegaskan bahwa bulan Suci ini merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, seraya terus memperkuat toleransi antar warga. Orang nomor dua di NTB itu mengajak seluruh masyarakat untuk menghindari konflik yang di sebabkan perbedaan keyakinan, pandangan politik, Ras dan perbedaan lainnya. "Inilah kesyukuran kita di Indonesia yang berasaskan Pancasila, dimana semua Agama bisa menjalankan aktivitas keagamaanya sesuai dengan Undang-undang," tegasnya.
Ia menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan kesucian bulan Ramadhan di tempat masing-masing. Diingatkannya kepada instansi terkait untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat agar tetap terjamin. Stok tercukupi, aman dan tidak menimbulkan Inflasi, pungkasnya
Diharapkannya, Safari Ramadhan yang di hadiri Pimpinan SKPD tersebut, dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan Koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten kota, khususnya Kabupaten Lombok Tengah, sehingga bisa terjadi sinkronisasi pelaksanaan pembangunan di daerah ini, ujarnya
Pada waktu itu Wagub mengingatkan bahwa sektor pertanian dan sektor pariwisata yang menjadi andalan Kabupaten Lombok Tengah, hendaknya mendapatkan perhatian yang serius untuk digarap. Dijelaskan bahwa Sektor Pertanian telah menyumbangkan 27 Persen PDRB. Artinya sektor pertanian telah menyerap tenaga kerja terbesar atau 42 persen, sehingga kita tidak mungkin berpaling dari sector pertanian, paparnya
Demikian juga pada sector pariwisata yang tumbuh 20 persen dan mandalika adalah salah satu kawasan strategis pengembangan pariwisata nasional. "Pembangunan kawasan ini harus benar-benar dikawal bersama, terlebih saat ini telah berhasil diselesaikan sengketa sebagian lahan dikawasan itu, melalui pola pemberian dana atau uang kerohima kepada masyarakat penggarap tanah negara di sejumlah titik lokasi dikawasan Mandalika. Tugas kita selanjutnya, adalah memastikan pembangunannya dapat di laksanakan dengan baik, sehingga dapat memberikan multi player efek secara ekonomi, membuka peluang kerja dan mengurangi pengangguran, tegasnya panjang lebar.
Ditempat yang sama, Bupati Lombok Tengah, HM. Suhaili FT. mengatakan Safari Ramadahan ini merupakan Puncak dari rangkaian safari ramadhan yang sebelumnya digelar di kecamatan-kecamatan di Lombok Tengah. Saat itu, pihaknya juga menghadirkan Kepala SKPD Lingkup Kabupaten Lombok Tengah dan pejabat dari seluruh desa di kecamatan Kopang, Koaramil, Polsek, Babinsa dan unsur-unsur lainnya.
Pada saat itu Wagub juga menyerahkan sejumlah bantuan Pemprov NTB kepada Pemda dan Masyarakat Lombok Tengah.
Diantaranya bantuan pengembangan NTB BSS kepada pemerintah Kabupaten Lombok Tengah senilai Rp3.854.500.000. Juga dana bantuan untuk kelompok usaha bersama sejumlah 25 kelompok dengan total Rp500 juta, bantuan usaha berketerampilan masing-masing Rp45 juta untuk sepuluh kelompok; dan bantuan pemenuhan kebutuhan hidup untuk LKSA sebesar Rp.1.161.000.000 serta bantuan peralatan lainnya. Bantuan tersebut diharapkan oleh Wagub akan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih giat membangun daerah. Segala potensi yang ada akan dapat dikelola dan dikembangkan secara lebih intensif dan optimal, harapnya.
(GA. IAG*)