-->

Notification

×

Iklan

Misi Dagang Akan Berdampak Luas Pada Pertumbuhan Sektor Lainnya

Wednesday, June 14, 2017 | Wednesday, June 14, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-06-14T00:08:46Z

Mataram, Garda Asakota.-

        Misi Dagang menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan transaksi dan komunikasi perdagangan antara Provinsi NTB dan Jatim. Dengan meningkatnya transaksi tersebut, diharapkan tidak hanya menguntungkan dari aspek ekonomi, tetapi juga berdampak luas pada pertumbuhan  sektor Sektor lainnya.  Hal itu ditegaskan Sekretaris Searah Provinsi NTB, Ir. H. Rosiady Sayuti, Ph.D saat membuka Misi Dagang Jawa Timur di, Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Selasa, (13/6).



         Ditegaskannya, misi dagang yang digelar pada tahun sebelumnya telah memberikan kontribusi besar bagi pelaku usaha di NTB dan Jawa Timur. Bahkan nilai transaksinya mencapai 200 miliar dari komoditas yang diperjualbelikan. "Harapannya, komoditas di NTB  lebih banyak yang terjual ke luar daerah daripada membelinya," ungkap Sekda di hadapan puluhan praktisi dan pelaku usaha dari NTB dan Jawa Timur tersebut.

        Pak Ros sapaan akrab Sekda NTB itu berharap  komunikasi antar pelaku usaha di kedua daerah akan lebih produktif dan lebih menguntungkan mengingat posisi NTB berada jalur lalulintas perdagangan, dan memiliki beragam potensi yang layak dikembangkan.Karenanya, komunikasi dan transaksi bisnis antar kedua daerah, menurutnya perlu dikembangkan bukan hanya pada proses marketing, tetapi meluas pada level pembinaan dan identifikasi potensi yang dimiliki oleh kedua daerah itu. Sehingga, nantinya volume dan kualitas produk yang dihasilkan akan terus mengalami peningkatan.


         Sekda mengingatkan terdapat banyak potensi bisnis yang ada di wilayah NTB, seperti dicontohkannya, saat ini sedang berproses untuk menjadikan pulau Sumbawa sebagai gudang jagung, atau pulau jagung bagi Indonesia. Selain itu, potensi sapi, holtikultura juga menjadi pilihan bagi daerah lain untuk membangun industri di NTB.



          Karena itu, sekda meminta pelaku dan  praktisi usaha untuk memanfaatkan forum itu untuk terus meningkatkan kualitas komoditas dua daerah. Sehingga dengan meningkatnya kualitas komoditas akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

        Kepala Bidang Pengembangan Industri dan Perdagangan, Dinas Perindag Jatim menjelaskan Misi Dagang tersebut merupakan forum untuk mempercepat peningkatan kualitas komoditas daerah. Dan juga sebagai wadah untuk mempelajari peluang dan jenis komoditas kedua daerah untuk diperdagangkan. (GA. IAG*)
×
Berita Terbaru Update