Sumbawa, Garda Asakota.-
Segenap tenaga medis di Rumah Sakit HL. Manambai Abdulkadir (RSMA) diminta senantiasa memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Melayani dengan hati khususnya kepada para pasien yang membutuhkan pertolongan medis. "Walau puasa harus tetap tanggap dan semangat melayani masyarakat, pinta Wakil Gubernur NTB, H. Muh Amin, S.H., M.Si., saat melakukan peninjauan pelayanan di RS Rujukan Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa tersebut serangkaian dengan kegiatan Safari Ramadhan di daerah itu, Kamis, 8/6/2017
Pada waktu itu, selain melihat langsung proses pelayanan pada loket pendaftaran, IGD, poliklinik dan rawat inap, Wagub juga berkesempatan menyapa ramah para pasien serta bertemu dan berinteraksi dengan para petugas dan dokter internship yang berasal dari luar daerah NTB.
Didampingi Direktur RSMA, dr. H. Syamsul Hidayat, Wagub meminta mereka tetap semangat dalam bekerja, dengan mengembangkan sikap tulus dan ikhlas untuk melayani masyarakat. Dengan cara itu, Insya Allah semangat melaksanakan pengabdian di pelosok- pelosok terpecil tetap akan terjaga dengan baik, karena dirasakan sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Sebagai rumah sakit baru, Direktur RSMA mengakui bahwa fasilitas pelayanan yang ada saat ini masih perlu dilengkapi. Namun ia menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan terus berupaya melengkapi berbagai kebutuhan fasilitas medis yang diperlukan. “Saat ini RSMA tengah membangun fasilitas cuci darah dan akan melengkapi fasilitas CT Scan di tahun anggaran 2017 ini”, jelasnya.
Menanggapi penjelasan Dierektur RSMA tersebut, Wagub meminta agar seluruh pengadaan berbagai fasilitas kesehatan yang direncanakan tersebut, agar segera dileksekusi sehingga kendala peralatan segera dapat diatasi. "Segera selesaikan, dan terus tingkatkan kesehatan masyarakat NTB yang ada di Sumbawa" pinta Wagub.
Usai meninjau pelayanan Rumah Sakit tersebut, orang nomor dua di NTB tersebut kemudian melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi lokasi budidaya madu trigona dan pembangunan jembatan samota. (GA. IAG*)
