-->

Notification

×

Iklan

POR PERPAMSI, Ajang Silaturrahim dan Best Practice

Thursday, May 18, 2017 | Thursday, May 18, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-05-18T00:24:40Z

Mataram, Garda Asakota.-

          Pekan Olahraga Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (POR PERPAMSI) Ke-V yang memperebutkan piala Bergilir Menteri Pemuda olah raga Republik Indonesia, dibuka resmi Menpora, Iman Nahrowi di Lapangan Bumi Gora Mataram, Rabu, 17 Mei 2017. Event olahraga dua tahunan itu, diikuti 24 kontingen dari DPD PERPAMSI se-Indonesia.

          Ketua Umum DPD PERPAMSI H. Rudie Kusmayadi, di lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB mengungkapkan POR PERPAMSI adalah sarana untuk mempererat tali persaudaraan dari seluruh karyawan Perusahaan Air Minum.  Ia melaporkan POR PERPAMSI ke-V ini diikuti 1500 karyawan perusahaan air minum dari 24 DPD Se-Indonesia. Cabang olahraga yang dipertandingkan ada 7, antara lain: bulu tangkis, futsal, voli, tenis meja, tenis lapangan, song fetival, catur, serta cabang khusus, yaitu sepeda dan golf.

          Mengapresiasi pelaksanaan POR PERPAMSI  V yang diikuti ribuan perserta, Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi menegaskan pekan  olah raga memiliki dimensi yang  banyak. “Ada silaturrahminya, ada rekreasinya, dan ada kompetisinya,” ujar TGB sebagaimana tertuang didalam rilis pers Karo Humas Pemprov NTB, H. Yusron Hadi.
“Meskipun atlet tidak bisa membawa medali, tetapi yang  wajib adalah atlet membawa ayam taliwang,” seloroh Gubernur  yang disambut tepuk tangan yang meriah dari para atlit.

          Ia mengharapkan event ini benar-benar menjadi ajang silaturrahim sekaligus  terjadinya  pertukaran best practise  diantara peserta, khususnya dalam membangun perusahaan air minum yang baik di seluruh penjuru Indonesia.  “Sebab air minum adalah kebutuhan dasar dari manusia,” tegasnya.

          Menpora Iman Nahrowi, kata Yusron Hadi,  merasa salut kepada PERPAMSI yang  istiqamah menyelenggarakan event seperti ini. Sebab Ia menyadari menyelenggarakan event dengan melibatkan banyak perusahaan air minum bukanlah  hal yang mudah. Menurutnya, event ini merupakan cara para pejuang "tukang ledeng" membangun generasi Indonesia yang sehat dan berprestasi. “Ini menunjukkan kita memiliki kesadaran yang sama dalam menata masa depan yang hebat,” tukasnya.

            Ia berharap PDAM tidak hanya bisa mengkampanyekan air yang bersih dan jernih, tetapi juga membangun jiwa-jiawa yang sportif melalui olahraga. Menpora tersebut akan menyiapkan regulasi baru bersama komite olahraga seluruh Indonesia bahwa PON tidak akan menjadi ajang 4 tahunan tetapi bisa diselenggarakan per 2 tahun sekali. “Mudah-mudahan, NTB akan menjadi tuan rumah dari berbagai event olah raga yang diselenggarakan secara nasional,” ungkapnya. Sebab dengan menjadi tuan rumah insya Allah akan terjadi percepatan infrastruktur yang memiliki multiflier effect pada pertumbuhan ekonomi, dan pariwisata. (GA. IAG*).

×
Berita Terbaru Update