 |
| Syamsurih, SH |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Meski agenda Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Bima kurang lebih 13 bulan lagi, namun DPD Partai Amanat Nasional (PAN) KOTA BIMA hingga kini belum membuka pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bima 2018-2023. Pasalnya, DPD PAN Kobi akan menunggu terlebih dahulu tahapan Pemilukada yang dikeluarkan oleh lembaga KPUD. "Kalau PAN sih tidak akan buru-buru buka pendaftaran, karena harus menunggu jadwal tahapan Pemilu Kada yang dikeluarkan oleh KPUD," ungkap Wakil Ketua DPD PAN Kota Bima, Syamsurih, SH, kepada Garda Asakota, Jumat pagi (12/5).
Pria yang juga Ketua FPAN DPRD Kota Bima menegaskan, jika tahapan jadwal Pemilukada telah dirilis resmi oleh KPUD, baru pihaknya akan membuka penjaringan. Dia menegaskan, dalam penjaringan bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota nantinya tidak ada embel-embel persyaratan mahar atau biaya pendafaran bagi putra daerah yang berkeinginan mengendarai PAN di Pilkada Kobi 2018. Hal itu sesuai dengan hasil survey dan saran yang dimasukkan oleh elemen masyarakat maupun ranting PAN di 38 Kelurahan, PD dan pengurus DPC PAN di lima Kecamatan se-Kota Bima. "DPD Partai PAN nantinya, akan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftar di PAN. Kenapa kita tidak menggunakan biaya pendaftaran?, karena partai ini milik rakyat Kota Bima. Yang memilih PAN sebagai partai pemenang adalah masyarakat Kota Bima," imbuhnya.
Sesuai Plaform Partai yaitu Amanah, proses seleksi nantinya dilakukan dengan tujuan memperoleh figur yang layak dan memiliki nilai elektabilitas tinggi di akar rumput. "Tentu untuk memilih dan mengusung figur nantinya, PAN akan mengedepankan figur yang memiliki peluang menang," tegas Syamsurih. (GA. 212*)
